INDOSPORT.COM - Rekor kemenangan telak Arema dengan skor 8-0 atas Bontang FC pada Minggu (19/06/11), sempat menuai kecurigaan dari sejumlah pihak yang mengindikasikan adanya main mata pada pekan pemungkas ISL 2010/2011 itu.
Tudingan miring itu muncul, lantaran lebarnya skor yang tercipta di Stadion Kanjuruhan. Terlebih, Arema juga mengejar target agregat gol yang besar untuk menyalip Persija Jakarta yang di saat bersamaan mengalahkan PSPS Pekanbaru 3-0.
Kemenangan itu pun membawa tim Singo Edan mencapai targetnya untuk merebut satu tiket ke AFC Cup. Meski sama-sama mengumpulkan 52 poin, namun Arema berhak finis sebagai runner-up klasemen ISL berkat keunggulan surplus gol (27 dibanding 24) atas Persija.
Indikasi negatif pun jelas mengarah kepada kubu Bontang FC, yang dianggap sengaja melepas pertandingan. Terlebih, anak asuh Fakhri Husaini juga tidak lagi berkepentingan di ISL, dan memilih fokus pada babak Play-off degradasi melawan Persidafon Dafonsoro.
"Kami tidak akan menutup mata terhadap hal itu. Saya masih berpikir ini sebuah hal yang wajar dalam kompetisi," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono seperti terlansir oleh Okezone pada Senin (20/06/11) silam.
Tiga angka dengan 8 gol tanpa balas itu pun menahbiskan Arema sebagai tim pemegang rekor kemenangan paling telak di kompetisi ISL pada musim itu. Sebaliknya, tim besutan Miroslav Janu juga sempat luluh lantak saat dikalahkan dengan skor 1-6 dalam laga away ke markas Persipura Jayapura, Senin (07/03/11).
Kemenangan telak di ISL 2010/2011
19/06/11 Arema vs Bontang FC 8-0
20/10/10 Persipura vs Bontang FC 8-1
30/09/10 Pelita Jaya vs Persipura 0-5
02/10/10 Bontang FC vs Arema 0-5