Liga Indonesia

Jika Dipecat, Ini 3 Pelatih Asing yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong

Sabtu, 20 Juni 2020 16:24 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Dave Winter/Icon Sport via Getty Images
Pelatih asal Spanyol Luis Milla bisa menjadi pelatih asing yang menggantikan peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Copyright: © Dave Winter/Icon Sport via Getty Images
Pelatih asal Spanyol Luis Milla bisa menjadi pelatih asing yang menggantikan peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Luis Milla

Nama Luis Milla sebelumnya masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong. Namun PSSI tak lagi memberikn kesempatan kepada Milla.

Hampir sebagian besar masyarakat tanah air masih mengharapkan Luis Milla kembali. Itu tak terlepas dari performa Timnas Indonesia bersama Luis Milla.

Bersama Timnas Indonesia U-23, Luis Milla memainkan total 16 pertandingan resmi, termasuk ajang SEA Games 2017, Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, dan Asian Games 2018.

Dari 16 pertandingan tersebut, Garuda Muda berhasil meraih delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kali kalah. Dengan catatan, kekalahan dari Uni Emirat Arab di babak 8 besar Asia Games 2018 via adu penalti dihitung sebagai hasil imbang.

Rekor Milla bersama Timnas Indonesia senior tak jauh berbeda dengan hasil yang ia raih di level U-23. Memainkan total 11 laga, mereka berhasil mencatatkan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kali kalah.

Jika hasil Timnas Indonesia senior dan timnas U-23 digabungkan, maka Luis Milla mencatatkan total 27 pertandingan dengan hasil 13 kemenangan, enam kali imbang, dan delapan kekalahan.

Mario Gomez

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Mario Gomez memimpin official training Arema FC sambil menyeruput kopi. Copyright: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORTMario Gomez bisa menjadi pelatih asing yang menggantikan peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez bisa menjadi opsi yang baik untuk menggantikan peran Shin Tae-yong di kursi kepalatihan Timnas Indonesia.

Hal itu tidak terlepas dari kualitas Mario Gomez yang berhasil membawa dua tim Liga 1, Persib dan Borneo FC, bersaing di papan atas.

Pada musim lalu, Mario Gomez berhasil membawa Maung Bandung menyelesaikan Liga 1 di posisi ke-4 dengan torehan 52 poin. Performa Persib itu meningkat drastis dari Liga 1 2017 lalu.

Bersama Borneo, Gomez juga berhasil mendongkrak performa Borneo. Ia sempat mengejutkan usai membawa Pesut Etam menduduki peringkat ke-3 klasemen sementara Liga 1 2019.

Dirinya bahkan pernah mengukir torehan impresif bersama Borneo dengan catatan tak terkalahkan dalam 18 pertandingan secara beruntun di Liga 1 2019.

Konsistensi Mario Gomez di Liga 1 dengan dua klub berbeda ini membuat dirinya layak menyandang status salah satu pelatih terbaik di sepak bola Indonesia.