Liga Inggris

Philippe Coutinho Bisa Saja Merapat ke Everton, Asalkan....

Minggu, 21 Juni 2020 02:00 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Visionhaus/Getty Images
Philippe Coutinho dikabarkan bisa saja kembali pulang ke Liga Inggris dan merapat ke Everton asalkan Barcelona mau membayar sebagian gajinya nanti. Copyright: © Visionhaus/Getty Images
Philippe Coutinho dikabarkan bisa saja kembali pulang ke Liga Inggris dan merapat ke Everton asalkan Barcelona mau membayar sebagian gajinya nanti.

INDOSPORT.COMPhilippe Coutinho dikabarkan bisa saja kembali pulang ke Liga Inggris dan merapat ke Everton asalkan Barcelona mau membayar sebagian gaji yang nantinya diminta oleh bintang asal Brasil tersebut.

Everton menjadi klub terakhir yang dirumorkan memiliki kans besar untuk mendapatkan jasa Philippe Coutinho. Mereka berpeluang memboyong gelandang berusia 28 tahun tersebut dengan status pinjaman dari Barcelona selama semusim ke depan.

Konsultan sepak bola kenamaan, Ian McGarry, menyatakan jika kedekatan yang terjalin antara agen Philippe Coutinho, Kia Joorabchian dan pemilik Everton, Farhad Moshiri adalah alasan kuat mengapa Coutinho memiliki kans besar untuk kembali pulang ke Liga Inggris dan bergabung dengan skuat asuhan Carlo Ancelotti.

“Jika Barcelona mau membayar sebagian gaji Coutinho selama menjalani masa pinjaman di Goodison Park, maka kepulangan dirinya ke Liga Inggris hanya tinggal menunggu waktu saja,” ucap McGarry dalam Transfer Window Podcast.

Seperti diketahui, Bayern Munchen yang saat ini meminjam Philippe Coutinho dikabarkan tidak tertarik untuk mempermanenkan dirinya di bursa transfer musim panas mendatang. Sementara Barcelona seakan tak lagi mau menerima kehadirannya di Camp Nou.

Dan Joorabchian yang lahir di Iran seperti Moshiri dikabarkan telah memberikan tawaran pada orang nomor satu di Everton tersebut untuk mendapatkan jasa Philippe Coutinho di bursa transfer pemain mendatang.

Philippe Coutinho sendiri diboyong oleh Barcelona dari Liverpool pada tahun 2018 dengan mahar senilai 142,5 juta poundsterling (2,4 triliun rupiah), dirinya gagal memenuhi harapan Barcelona dan saat ini dianggap sebagai salah satu pembelian terburuk yang dilakukan oleh raksasa LaLiga Spanyol itu dalam satu dekade terakhir.