INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo meminta PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menepikan ego pribadi dan segera bertemu. Pasalnya kedua pihak itu diketahui sedang berada di titik hubungan tak harmonis.
Kabar pemecatan pelatih Shin Tae-Yong sendiri belakangan memang ramai diperbincangkan. Isu tersebut muncul setelah pelatih usia 51 tahun itu mengutarakan kekecewaannya terhadap PSSI dalam wawancara di media Korea Selatan.
Bukannya mendinginkan suasana, Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia, Indra Sjafri turut membuat friksi semakin panas dengan menuding Shin Tae-Yong pembohong. Indra menyorot perilaku Shin Tae-Yong yang terlalu banyak berbicara ke berbagai media Korsel.
"Saya rasa semua pihak saat ini harus menepikan ego pribadi masing-masing. Semua harus berkepala dingin, duduk bersama demi kepentingan Timnas Indonesia," kata Aris Budi Sulistyo kepada INDOSPORT, Minggu (21/06/20).
"Apalagi kerja sama kedua belah pihak kan baru dimulai dan belum ada laga resmi yang dijalani. Tapi sudah ada friksi semacam ini," tambah dia.
Mantan pelatih Persis Solo itu menambahkan, federasi dalam hal ini PSSI juga sudah seharusnya lebih mengutamakan proses dibanding hasil. Untuk itu, dirinya berharap agar Shin Tae-Yong diberikan waktu untuk membuktikan diri.
"Kan setelah beberapa bulan melatih lalu ada pandemi Corona ini. Sehingga belum memberikan gambaran permainan, termasuk beberapa pertandingan yang tertunda," ujarnya.
Meski demikian, sosok yang membawa Persik promosi ke ISL 2013 itu juga berharap kedewasaan Shin Tae-Yong. "Dia harus membuktikan diri dengan segala kekurangan dan kelebihan sepak bola Indonesia," tegas Aris Budi Sulistyo.