Liga Indonesia

Bicara Kans Indonesia di Piala Dunia U-20, Fakhri Husaini: Kita Bisa Bersinar!

Selasa, 23 Juni 2020 21:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pada laga pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-19 di SUGBK, Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini pada laga pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-19 di SUGBK, Jakarta.

INDOSPORT.COM - Hajatan akbar Piala Dunia U-20 akan berlangsung di Indonesia pada 2021. Skuat Garuda diberi target tinggi melaju ke perempat final oleh PSSI.

Target ini sempat menimbulkan polemik karena sebagian kalangan menilai tidak realistis, namun Fakhri Husaini yang notabene mantan pelatih timnas Indonesia U-19 punya pendapat tersendiri saat berbicara panjang lebar di kanal Youtube Hanif & Rendy Show. 

"Pendapat pribadi saya merasa bahwa timnas Indonesia U-16, U-18, dan U-20 itu masih punya peluang, masih bisa, asalkan mempersiapkan diri itu sebaik mungkin. Standar latihan yang tinggi, bukan mustahil kita bisa berprestasi," cetus Fakhri Husaini.

Fakhri melanjutkan, timnas Indonesia bahkan bisa mencapai target tinggi di Piala Dunia U-20 2021 tanpa harus mengandalkan pemain naturalisasi. Dia sangat percaya kepada kemampuan dan kualitas putra-putra terbaik bangsa.

"Percayalah kepada putra asli Indonesia. Menggantungkan nasib sepak bola ini kepada pemain-pemain naturalisasi itu tidak harus menjadi prioritas," katanya. 

"Pemain-pemain kita kalau untuk usia muda U-20 saya yakin masih sanggup bersaing dengan negara apa pun juga, tapi syaratnya memang harus punya standar latihan yang tinggi dan disiapkan secara matang. Tentu dengan segala aspek kebutuhan tim itu harus diperhatikan semua," ujar Fakhri.

Lebih lanjut, Fakhri Husaini memberi contoh konkret bahwa beberapa negara yang pernah menjuarai Piala Dunia U-20 bukanlah pemilik nama besar di level senior seperti Rusia, Serbia, Ghana, bahkan Ukraina.

"Nah ini seharusnya kita bisa belajar dari mereka. Artinya ya belajar dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 banyak yang menjadi juara itu bukanlah negara-negara pemilik prestasi hebat di level senior," ucap Fakhri. 

"Sumber-sumber pemain kan sudah ada kemarin dari kompetisi Elite Pro Academy, kemudian klub-klub Liga 1 juga sudah punya tim U-20. Timnas Indonesia U-19 masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 dengan cukup baik lah," pungkasnya.