Liga Inggris

Fansnya Lakukan Tindakan Tidak Terpuji, Kapten Burnley Berang

Selasa, 23 Juni 2020 12:19 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Kapten Burnley, Ben Mee, kesal dengan ulah segelintir penggemar yang membawa spanduk saat laga kontra Manchester City. Copyright: © Getty Images
Kapten Burnley, Ben Mee, kesal dengan ulah segelintir penggemar yang membawa spanduk saat laga kontra Manchester City.

INDOSPORT.COM - Kapten Burnley, Ben Mee, merasa malu dengan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh para penggemarnya yang membentangkan spanduk bertuliskan 'White Lives Matter'.

Pada lanjutan kompetisi Liga Inggris pekan ke-30 antara Manchester City melawan Burnley, terdapat pemandangan yang tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tindakan tersebut merupakan bentuk rasisme.

Spanduk itu bertuliskan ‘White Lives Matter Burnley’ nada dari tulisan ini tentu saja bentuk terbalik dari gerakan Black Lives Matter, yang selalu menyuarakan mengenai antirasisme terhadap orang yang berkulit hitam.

Terlebih sejak kasus kematian George Floyd di Amerika Serikat yang dibunuh oleh aparat kepolisian berkulit putih pada bulan lalu. Sejak saat itu banyak sekali aksi di Amerika yang menyuarakan untuk keadilan bagi masyarakat kulit hitam.

Banyak juga dukungan yang datang dari berbagai kalangan, tak lepas juga dari aspek sepak bola. Banyak klub dan Liga yang menyuarakan tindakan antirasisme kepada orang kulit hitam, salah satunya adalah Liga Inggris.

Pada laga lanjutan kompetisi Liga Inggris musim ini, pihak EPL memberikan warna baru dalam jersey setiap klub, yakni menambahkan emblem bertuliskan Black Lives Matter sebagai bentuk dukungan untuk kampanye berbentuk protes.

Kemudian kampanye itu harus dinodai dengan segerombol oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan spanduk yang bertuliskan ‘White Lives Matter Burnley’ saat laga Manchester City vs Burnley.

Sang kapten tim, Ben Mee, mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya sangat mengecam tindakan ini. Baginya spanduk tersebut sama sekali tidak mencerminkan nilai dari Burnley sendiri sebagai sebuah klub sepak bola.

“Saya malu dan kecewa karena penggemar kami yang merasa perlu memasang spanduk itu di sekitaran stadion. Mereka tak mengerti, kami ingin mewujudkan hal yang lain. Orang-orang harus paham kalau pesan macam ini tidak memrepresentasikan klub ini” kata Ben Mee dilansir dari Sport Bilble.

Selain dibaluti rasa malu akibat ulah para penggemar Burnley, Ben Mee juga berharap bahwa kejadian ini tidak akan pernah terulang kembali dan menyangkutpautkan dengan klub tertentu.

“Saya harap ini tidak akan pernah terjadi lagi karena saya malu dan tidak mau hal-hal semacam ini dikaitkan dengan klub ini lagi,” tambahnya.

Menurutnya, sebenarnya pihak dari klub sudah mendengar mengenai desas-desus akan ada penggemar yang berencana menerbangkan spanduk bertuliskan 'White Lives Matter' ini saat melawan Manchester City.

“Kami sempat mendengar rumor bahwa ada penggemar yang berencana melakukan ini sebelum laga. Pihak klub berusaha menggagalkan rencana ini, tetapi pada akhirnya mereka lebih lihai dalam hal seperti ini,” ujarnya.

Ibarat pepatah, sudah jatuh ketimpa tangga, Burnley juga harus mengalami kekalahan yang pahit atas tuan rumah Manchester City. Mereka dikalahkan dengan skor telak, yakni lima gol tanpa balas (5-0) pada laga pekan ke-30 Liga Inggris tersebut.

Dengan hasil tersebut, Manchester City masih sama berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan memperoleh 63 poin dalam 30 pertandingan yang sudah mereka lakoni.

Sedangkan, Burnley sendiri masih berada di peringkat ke 11 dengan meraih 39 poin dari 30 penampilan yang sudah mereka jalani selama ini di kompetisi musim 2019-2020.