Liga Spanyol

Buang Arthur ke Juventus, Barcelona Bongkar 'Keborokan' Sendiri

Sabtu, 27 Juni 2020 12:51 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Lukas Kabon/Anadolu Agency via Getty Images
Buang Arthur ke Juventus, Barcelona seolah-olah bongkar 'keborokan' tim sendiri dengan menunjukkan keburukan pemainnya. Copyright: © Lukas Kabon/Anadolu Agency via Getty Images
Buang Arthur ke Juventus, Barcelona seolah-olah bongkar 'keborokan' tim sendiri dengan menunjukkan keburukan pemainnya.

INDOSPORT.COM - Keputusan Barcelona untuk tukarkan Arthur dengan Miralem Pjanic dari Juventus kini santer bakal terlaksana. Siapa sangka raksasa LaLiga Spanyol itu seolah bongkar 'keborokan' mereka sendiri.

Hal ini bermula dari pendapat Quique Setien selaku pelatih Barcelona yang mengumumkan bahwa gelandang muda Barcelona itu sangat tak pantas untuk masuk skuat utama menjelang jadwal pertandingan LaLiga Spanyol lanjutan kontra Celta Vigo, Sabtu (27/06/20).

"Ada beberapa pemain yang datang dengan ekspektasi berlebih, tapi mereka tak layak dapat kesempatan untuk bermain. Itu terjadi secara keseluruhan dan saya tidak bicara jika ini terkait akan Arthur," ucap Setien dilansir laman Marca.

"Sejak bersama saya, dia mampu tunjukkan minat bagi dalam hal permainan maupun kala berlatih, secara garis besar dia lakukan banyak hal untuk buktikan tajinya. Tapi kemungkinannya ia kurang dalam hal konsistensi, tak mudah mengubah pesepak bola yang mungkin tak cocok dengan pelatihnya," tambahnya lagi.

Merasa anaknya dijelek-jelekan, Lucia de Melo selaku ibu Arthur tak terima akan ucapan Quique Setien. Melalui media sosial, ia lantas membongkar keburukan dari Barcelona yang mencari kesalahan dari pemain untuk menyelamatkan muka sendiri.

"Tuhanku, sekarang mereka (Barcelona) mulai mencari celah kesalahan para pemain sendiri," tulis Lucia de Melo dalam cuitan Twitter.

Ini bukan kali pertama Barcelona menguak keburukan pemainnya sendiri, ada Philippe Coutinho yang sukses digaet dengan harga 105 juta poundsterling (Rp1,8 triliun) dari Liverpool. Bukannya dibantu agar bisa tampil maksimal, Blaugrana malah kian menjelekkan sang playmaker hingga kini terlunta-lunta dengan nasib miris.

Padahal jika melihat dari sepak terjangnya, Arthur tergolong sebagai gelandang potensial setelah sukses membantu Barcelona meraih posisi dua klasemen semenatara LaLiga Spanyol. Pemain berusia 23 tahun ini pun terkesan bisa gantikan peran Frenkie de Jong yang absen karena cedera.

Meski demikian, Barcelona seolah tak mau ambil risiko dan akan tetap putuskan menukar Arthur ke Juventus. Usut punya usut, mereka nekat lakukan hal ini sebagai kedok mencari keuntungan finansial karena harga Miralem Pjanic yang lebih murah 10 juta euro (Rp160 miliar).