INDOSPORT.COM – Bintang Real Madrid, Toni Kroos mengungkapkan jika dirinya pernah memnaggil dokter gara-gara kekalahan yang diterima dalam laga kontra Chelsea.
Saat itu, Kroos yang masih berseragam Bayern Munchen dikabarkan sangat terpukul atas kekalahan yang dirinya terima dalam laga final Liga Champions kontra Chelsea. Dalam laga tersebut, Die Roten harus mengakui kemenangan The Blues setelah kalah dalam adu penalti.
Kroos bahkan mengatakan jika dirinya harus tenggelam dalam minumam keras usai laga tersebut. Buntutnya, salah satu gelandang terbaik di dunia itu sampai harus menelepon seorang dokter.
“Final Liga Champions tahun 2012 membuat Kroos harus tenggelam dalam minuman keras. Tidak ada cara lain untuk menghilangkan penderitaan yang Kroos alami usai kalah dalam adu penalti saat itu,” ujar saudara Toni Kroos, Felix Kroos ketika diwawancarai oleh Einfach mal Luppen.
Bermain di Allianz Arena, Bayern Munchen berambisi untuk meraih gelar Liga Champions di kandang mereka sendiri. Ambisi yang tampak sangat mudah untuk diwujudkan usai Thomas Muller berhasil membuka keunggulan kala pertandingan menyisakan 7 menit waktu normal.
Namun mimpi Bayern untuk mengangkat trofi Liga Champions di kandang sendiri harus pupus usai Didier Drogba menyamakan kedudukan di menit ke-88.
Laga berlanjut hingga adu penalti dan Bayern Munchen dipastikan harus mengakui kemenangan Chelsea setelah sepakan Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal bersarang di gawang Petr Cech.
Sementara sukacita berada di kubu Chelsea, Toni dan Felix menghabiskan waktu dengan minuman keras untuk mengurangi kesedihan akibat kekalahan yang dialami oleh Toni Kroos dalam laga tersebut.
Kroos mengungkapkan jika dirinya memutuskan untuk berhenti tenggelam dalam minuman keras setelah dirinya menghabiskan waktu bersama saudaranya dan bek Bayern Leverkusen, Stefan Reinartz.
“Saya sadar jika hal tersebut bukan sesuatu yang bagus. Saya tidak lagi menyentuh minuman keras sejak saat itu dan sampai saat ini saya sama sekali tidak merindukan minuman keras,” tandas Kroos.