3 Wonderkid Thailand di Eropa yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia

Davis menjalani debut manis bersama Fulham U-18. Bagaimana tidak, ia mampu mencetak satu gol dalam pertandingan pekan ke-11 Liga Inggris U-18 2017/18 melawan West Ham United.

Davis mendapatkan kesempatan lebih banyak di Liga Inggris U-18 musim berikutnya. Terhitung, ia memainkan 11 pertandingan dan diberi kesempatan satu kali menjadi kapten.

Penampilan Davis mulai meninggkat ketika dipromosikan ke dalam skuat Fulham U-23. Saat itu ia tampil sebanyak dua 12 kali di kompetisi Liga Inggris 2 atau Premier League 2 2019/20.

Menurut laporan Transfermarkt, Davis mampu mencetak satu gol dan dua assist dari 12 penampilannya. Catatan ini meningkat dari musim-musim sebelumnya.

Thanawat Suengchitthawon

Thanawat Suengchitthawon merupakan pemain berdarah Prancis-Thailand. Saat ini dirinya berkarier bersama klub Liga Prancis AS Nancy U-19.

Namun menurut laporan Transfermarkt, Thanawat Suengchitthawon akan berlabuh ke klub ternama Liga Inggris Leicester City pada 1 Juli 2020.

Namun karena pandemi virus corona yang belum mereda, bursa transfer musim panas pun belum dibuka secara resmi. Artinya, transfer sang pemain ke Leicester akan sedikit terhambat.

Thanawat Suengchitthawon sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Menurut Transfermarkt, sang pemain merupakan kapten tim di AS Nancy usia muda.

Marcel Sieghart

Terakhir ada pemain berdarah Jerman-Thailand, yakni Marcel Sieghart. Dirinya merupakan seorang striker dan bisa memainkan beberapa posisi di lini depan.

Saat ini Sieghart sedang memperkuat klub muda Jerman, SpVgg Unterhaching U-17. Sebelum bergabung di klub tersebut, ia pernah memperkuat tim muda Bayern Munchen.

Penampilan Sieghart bersama klubnya itu terbilang apik. Ia mampu mengumpulkan dua gol dari sembilan pertandingan di kompetisi U-17.

Apabila Shiegart dan wonderkid Thailand di Eropa lainnya mampu meningkatkan kualitasnya, maka bukan tidak mungkin mereka akan menjadi ancaman berbahaya bagi Timnas Indonesia.