Liga Indonesia

Soal Regulasi U-20 di Liga 1, PSSI Tunggu Program Kerja Shin Tae-yong

Senin, 29 Juni 2020 11:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua umum PSSI, Mochammad Iriawan melanjutkan inspeksi calon stadion Piala Dunia U-20 2021. Kali ini giliran Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua umum PSSI, Mochammad Iriawan melanjutkan inspeksi calon stadion Piala Dunia U-20 2021. Kali ini giliran Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

INDOSPORT.COM - Wacana PSSI menerapkan regulasi U-20 dalam lanjutan Liga 1 2020 masih terus dibahas. Pihak federasi juga menanti program kerja pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, untuk menyesuaikan dengan regulasi tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menekankan bahwa program kerja Shin Tae-yong akan menjadi landasan dipakai atau tidaknya regulasi U-20 di Liga 1 2020. Pasalnya, wacana ini ditujukan untuk membantu persiapan para pemain yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.

"Kami akan sesuaikan dengan road map Shin Tae-yong, sehingga kepentingan klub dan timnas Indonesia terakomodasi. Setelah dapat, kami diskusikan, tentukan, dan kirimkan kembali.  Semoga dia bisa datang pada Juli nanti sesuai janjinya kemarin," kata Iriawan.

Menurut PSSI, wacana regulasi U-20 juga akan dibahas terlebih dulu dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Karena regulasi tersebut juga akan berdampak kepada nilai jual kompetisi yang mungkin saja mengalami perubahan.

"Nanti ada aturan tambahan. Kewajiban bagi setiap klub untuk memainkan pemain U-20 dari skuat yang ada. Kepastian regulasi akan dibahas dengan PT LIB secara internal karena masih ada waktu sekitar dua hingga tiga bulan sebelum Liga 1 2020 bergulir lagi," cetusnya.

Sejauh ini, PSSI baru menetapkan kepastian bergulirnya Liga 1, 2 dan 3 pada Oktober mendatang dan juga mengizinkan klub melakukan perubahan kontrak. 

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.

Untuk tanggal kick-off, perubahan regulasi, hingga penerapan protokol kesehatan belum ditentukan oleh PSSI. Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, masih mengkaji dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat.