Liga Indonesia

Lift Khusus untuk Timnas Indonesia U-16 Selama Pemusatan Latihan

Selasa, 30 Juni 2020 16:23 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSSI benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat untuk Timnas Indonesia U-16. Selama melakukan pemusatan latihan, tim besutan Bima Sakti diawasi secara ketat. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSSI benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat untuk Timnas Indonesia U-16. Selama melakukan pemusatan latihan, tim besutan Bima Sakti diawasi secara ketat.

INDOSPORT.COM - PSSI benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat untuk Timnas Indonesia U-16. Selama melakukan pemusatan latihan, tim besutan Bima Sakti diawasi secara ketat.

Timnas Indonesia mulai melakukan persiapan untuk tampil di ajang Piala Asia U-16 2020. Skuat Garuda Muda menggelar pemuatan latihan pada 6-29 Juli di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Pemusatan latihan di satu lokasi ini pun menjadi yang pertama selama masa pandemi Covid-19. Sebelumnya Timnas Indonesia U-16 melakukan pemusatan latihan secara virtual.

Dalam situasi pandemi, pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 dilakukan dengan pengawasan ketat. Semua pemain, pelatih, dan ofisial diawasi secara ketat dan dilarang keluar hotel selain menuju lapangan untuk latihan.

"Mereka (pemain) kami karantina ketat, tidak ada keluar-keluar kecuali latihan, Tidak ada mereka ke mal juga," ucap Syarif Alwi.

"Pokoknya mulai dari mereka kemanapun naik mobil kita desinfektan semua. Sebelum latihan pun ada petugas desinfektan yang bertugas membersihkan dan menyemprot desinfektan setiba di lapangan," tambah Syarif Alwi.

Tak hanya itu, demi menjaga kesehatan dan streilisasi pemain Timnas Indonesia U-16, PSSI meminta akses khusus. Yakni lift khusus yang hanya digunakan oleh pemain Timnas Indonesia U-16.

Bahkan bila ada satu pemain yang tiba-tiba reaktif covid-19, PSSI langsung bergerak cepat dengan mengisolasi pemain tersebut. Kabarnya PSSI menyiapkan satu lantai khusus sebagai ruangan isolasi.

"Kita sudah minta hotel ,liftnya khusus buat timnas satu. Seandainya ada yang reaktif ketika di rapid tes berkala kita isolasi di lantai berbeda. Ada ruang isolasi mungkin ada lima ruangan yang beda tiga lantai dari tempat berada. Pokoknya semua sudah kita siapkan," tutup Syarif Alwi.