Liga Spanyol

Pede, Xavi Hernandez Siap 'Depak' Quique Setien dan Rombak Barcelona

Selasa, 30 Juni 2020 11:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© pinterest.com
Xavi Hernandez sangat berhasrat untuk tukangi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dan gantikan Quique Setien. Demi hal itu ia berani melakukan revolusi dan memulai dari awal. Copyright: © pinterest.com
Xavi Hernandez sangat berhasrat untuk tukangi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dan gantikan Quique Setien. Demi hal itu ia berani melakukan revolusi dan memulai dari awal.

INDOSPORT.COM - Hasil mengecewakan yang diraih Quique Setien kian memperkeruh suasana ruang ganti raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Hal ini lantas membuat Xavi Hernandez kian siap menggantikan posisinya dan melakukan revolusi besar-besaran.

Bicara soal performa sepanjang musim ini, Barcelona terkesan tampil kurang bagus dalam hal perebutan tahta juara sepak bola kasta teratas Spanyol. Bagaimana tidak, sempat mendominasi di awal, kini Blaugrana tergusur ke posisi dua klasemen sementara LaLiga Spanyol 2019/20.

Pada lima pertandingan terakhir, raksasa Catalan ini mengalami dua kali hasil seri. Salah satunya ialah ketika ditahan oleh tim papan bawah Celta Vigo dengan skor 2-2, Sabtu (27/06/20) lalu. Kondisi ini kian diperparah dengan tensi yang memanas antara pemain dengan Setien yang dianggap tak becus jadi pelatih.

Melihat mantan tim masa kecilnya dalam kesulitan, Xavi Hernandez yang juga dikenal sebagai playmaker legendaris Barcelona langsung berencana ambil alih kursi kepelatihan. Demi bisa kembalikan Blaugrana ke kejayaannya, jebolan La Masia ini berniat merombak total tim dari nol.

"Harapan terbesar saya sekarang ialah untuk menjadi pelatih Barcelona dan mengembalikan lagi kejayaan klub. Bukan untuk saya, tapi ini demi kepentingan pemain dan tim. Para staf teknis saya sudah bersiap dan kami sangat menantikan ini," ucap Xavi dilansir Daily Mail.

"Saya adalah pelopor dari klub dan akan melakukan segalanya disaat yang tepat dan berani mengambil resiko memulai lagi dari nol. Mereka (Barcelona) datang ke saya pada bulan Januari, dan saya tahu saat itu kesempatannya belum tepat," tutupnya.

Setelah pemecatan Ernesto Valverde, pada bulan Januari lalu Barca sejatinya menunjuk sosok Xavi sebagai suksesornya. Akan tetapi jebolan akademi La Masia tersebut menolak dengan alasan masih menukangi raksasa Qatar, Al Sadd.

Lantas dipilihlah Setien yang digadang-gadang akan merevolusi permainan mereka dalam segi penguasaan bola. Akan tetapi melihat kemungkinan Barcelona gagal mendapatkan titel LaLiga Spanyol, eks pelatih Real Betis ini kemungkinan besar akan dipecat dan digantikan Xavi Hernandez.