Liga Indonesia

Resmi! Menpora Jadi Ketua Panitia Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC)

Rabu, 1 Juli 2020 18:57 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Panitia penyelengara Piala Dunia U-20 2021 akhirnya terbentuk. Kepanitia tersebut bernama INAFOC dan akan diketuai oleh Menpora Zainudin Amali. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Panitia penyelengara Piala Dunia U-20 2021 akhirnya terbentuk. Kepanitia tersebut bernama INAFOC dan akan diketuai oleh Menpora Zainudin Amali.

INDOSPORT.COM - Panitia penyelengara Piala Dunia U-20 2021 akhirnya terbentuk. Kepanitia tersebut bernama INAFOC atau Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee.

INAFOC sendiri terbentuk usai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menghadiri Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, bersama para menteri lainnya dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

INAFOC sendiri nantinya diketuai oleh Menpora Zainudin Amali. Sementara untuk prestasi Timnas Indonesia menjadi tanggung jawab PSSI.

"Karena ini seluruh pembiayaan akan dilakukan melalui APBN maka untuk panitia penyelenggara yang ada unsur pemerintahannya akan membentuk INAFOC dan keputusan rapat tadi INAFOC dipimpin oleh menteri yang membidangi yaitu, Menpora," kata Amali saat jumpa pers di Kantor Kemenpora.

"Sementara untuk persiapan prestasi Timnas Indonesia adalah tanggung jawab Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan)," tambah Zainudin Amali.

Nantinya segala unsur terlibat dalam INAFOC. Menpora selaku ketua akan memilih orang yang ahli dalam bidangnya.

"Susunannya akan kami buat. Semenpora (Gatot S. Dewa Broto) akan rapat untuk merampungkan Surat Keputusan melalui Keppres (Keputusan Presiden), kemudian saya akan melengkapi kepanitian selanjutnya. Tentu, akan melibatkan PSSI dan semua Kementerian, dan lembaga terkait semua akan dilibatkan," pungkasnya.

Sekadar informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Berlaku sebagai tuan rumah, jelas segala persiapan harus dilakukan maksimal agar tidak mencoreng nama baik negara.