Liga Indonesia

Bek Juara Liga 1 Tak Sepenuhnya Setuju Diterapkan Regulasi U-20

Jumat, 3 Juli 2020 15:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Persita Tangerang, Dallen Ramadhan Doke. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Persita Tangerang, Dallen Ramadhan Doke.

INDOSPORT.COM - Bek Persita Tangerang, Dallen Doke tak sepenuhnya setuju dengan wacana regulasi U-20 atau dimainkannya pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020. Pemain yang juara Liga 1 2019 bersama Bali United itu punya alasan kuat menolak usulan yang tengah dipertimbangkan PSSI tersebut.

Menurut Dallen, regulasi tersebut terkesan memaksakan, meski alasannya untuk mempersiapkan pemain menuju Piala Dunia U-20 2021. Terkadang, kualitas pemain yang dimainkan tidak sesuai harapan atau hanya untuk memenuhi syarat yang diwajibkan, sehingga bisa memberi dampak kurang baik ke pemain dan klub.

"Ya, kalau menurut saya pribadi sih, memang terkesan memaksakan kalau pemain U-20 masuk regulasi ke senior,  karena jauh beda umurnya," ujarnya.

"Saya pribadi memang mengalami itu banget. Dari U-19 baru pelan-pelan ke senior," sambung Dallen.

Dallen mengusulkan, agar PSSI mempertimbangkan menggelar liga U-21 atau U-23 layaknya kompetisi di benua Eropa atau yang pernah diterapkan di era Indonesia Super League (ISL). Hal itu justru akan membuat pemain lebih matang dan memudahkan pelatih Timnas Indonesia atau klub bersangkutan untuk mempromosikan pemain yang layak ke senior.

"Baiknya kalau bisa ada liga U-23, mungkin lebih baik, seperti di Liga Inggris. Nanti itu juga bisa untuk pemain senior yang belum dapet jam terbang atau pemulihan cedera bisa main di situ," cetusnya.

"Nanti kalau ada pemain yang dari U-23 kalau memang bagus ya (promosi) ke senior," sambung Dallen Doke. 

Sejauh ini, wacana regulasi U-20 di Liga 1 belum sah ditetapkan PSSI. Federasi masih membahasnya bersama klub, operator kompetisi dan komite eksekutif.