Liga Indonesia

Kiper Arema FC Merasa Gajinya Cukup Meski Akan Dipangkas Separuh

Sabtu, 4 Juli 2020 13:52 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Kiper Arema FC, Andriyas Francisco, merasa gajinya sudah cukup, meski akan dipangkas hingga separuh dari jumlah awal saat Liga 1 musim 2020 dilanjutkan. Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Kiper Arema FC, Andriyas Francisco, merasa gajinya sudah cukup, meski akan dipangkas hingga separuh dari jumlah awal saat Liga 1 musim 2020 dilanjutkan.

INDOSPORT.COM - Kiper Arema FC, Andriyas Francisco, merasa gajinya sudah cukup, meski akan dipangkas hingga separuh dari jumlah awal saat kompetisi Liga 1 2020 kembali berlanjut.

Ya, renegosiasi kontrak memang menjadi syarat yang akan mengiringi kembali bergulirnya kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu. Tak hanya Arema FC, 17 klub lain juga akan mengalaminya.

Sesuai dengan SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, bahwa setiap klub Liga 1 2020 berhak melakukan negosiasi ulang gaji hingga 50 persen, sejak satu bulan jelang kick-off kompetisi pada Oktober mendatang.

"Kalau saya, manut ae wis (menurut saja lah). Opo jare (apa kata) manajemen," kata Ciko, panggilan karib Andriyas Francisco kepada media di Malang, Jumat (03/07/2020).

Ciko pun merasa bersyukur dengan tetap mendapatkan gaji, meski hanya 50 persen dari klausul kontrak yang diteken pada awal musim bersama Arema FC.

Baginya, yang paling penting adalah cita-citanya untuk mengembangkan karier sebagai pesepak bola muda terus terjaga di tim Singo Edan.

"Yang penting, cukup untuk membeli sepatu dan uang jajan. Karena mau bagaimana lagi, kondisi (klub sedang sulit)," sambung kiper asal Mojokerto tersebut.

Andriyas Francisco digadang-gadang akan menjadi kiper andalan Arema FC pada masa depan. Baru berusia 19 tahun, Ciko sudah mampu menembus tim senior setelah 5 musim lebih berlaga di kompetisi Elit Pro Academy.