INDOSPORT.COM - Bek muda klub Swedia, Nyoman Paul Aro berikan pujian terhadap profesionalisme manajemen Bali United selama tampil di ajang Liga Indonesia.
Nama Nyoman Paul Aro sendiri belakangan memang sempat ramai diperbincangkan, terutama saat pemain keturunan Bali tersebut berhasil meraih catatan impresif bersama klub junior Swedia, Skovde AIK U-19.
Sejak beberapa bulan terakhir, pemain berusia 19 tahun tersebut dikabarkan berhasil menembus tim utama Skovde AIK saat tampil di ajang Divisi I Sodra atau kompetisi kasta kedua U-19 di Swedia.
Bahkan Nyoman Paul Aro berhasil membawa timnya bertengger di tempat kelima klasemen sementara, dan hanya berjarak empat poin dari peringkat pertama.
Mengulas sedikit tentang profil Nyoman Paul Aro, diketahui bahwa pemain berpostur 1,76 meter itu telah tinggal di Swedia sejak 2016. Saat itu, Nyoman Paul yang hobi sepak bola sejak kecil sangat prihatin dengan fasilitas olahraga di Indonesia.
Karena di Bali tidak ada sekolah sepak bola yang bisa menunjang karirnya menjadi pemain profesional, ia memutuskan terbang ke Swedia mengikuti sang ayah.
"Kalau Paul, mukanya saja setengah bule, tapi lahir dan besar di Bali, Indonesia. Ke sini (Swedia) pada tahun 2016 kemarin," kata Nyoman Paul secara eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Memang murni dari dalam hati ingin menjalani hobby dan melihat hasilnya. Karena di Bali waktu itu sarana lapangan bola dan klub hampir tidak ada. Lebih banyak futsal. Bersyukur ayah dari Swedia jadi ambil kesempatan menuntut ilmu bola di sini," ucapnya menambahkan.
Walau cukup lama meninggalkan Bali yang merupakan tanah kelahirannya, namun Nyoman Paul Aro tetap mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia termasuk memantau skuat Bali United.
Nyoman Paul Aro bahkan tidak sungkan memuji profesionalisme Bali United, terutama saat Laskar Tridatu menjadi juara Liga Indonesia musim 2019 lalu.
"ikut pastinya (perkembangan sepak bola Indonesia), maksudnya selalu update. Menurut Paul, Bali United sekarang punya management klub terbaik di Indonesia, perkembangan nya cukup terlihat ( saat juara Liga 1)," tambahnya.