Liga Indonesia

Daeng Uki Sebut Perbedaan Loyalitas Suporter dan Pemain

Selasa, 7 Juli 2020 20:03 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Zainal Hasan/Indosport.com
Daeng Uki, yang merupakan salah satu kelompok suporter klub Liga 1 PSM Makassar menyebut letak perbedaan loyalitas antara fans dan pemain. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport.com
Daeng Uki, yang merupakan salah satu kelompok suporter klub Liga 1 PSM Makassar menyebut letak perbedaan loyalitas antara fans dan pemain.

INDOSPORT.COM - Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Daeng Uki, yang merupakan salah satu kelompok suporter klub Liga 1 PSM Makassar menyebut letak perbedaan loyalitas antara suporter dan pemain.

Pria berusia 49 tahun ini menyebut menjadi pemain ke-12 sebuah klub sepak bola itu membutuhkan perjuangan yang sangat jauh berbeda dibandingkan para aktor di atas lapangan hijau.

Menurutnya, menjadi seorang suporter itu merupakan suatu yang tidak bisa lagi dinilai harganya, berbanding terbalik dengan pesepak bola yang loyalitasnya terhadap suatu klub harus terhalang oleh sebuah kontrak.

"Menjadi suporter itu memang murni sebuah kecintaan terhadap klub dan tidak ada embel-embel butuh gaji ataupun bonus," ungkap dia dalam sebuah sharing session bersama salah satu sponsor PSM belum lama ini.

"Apa yang dibutuhkan dari pemain tidak ada selain memberikan kemenangan itu sudah menjadi sebuah kesyukuran dan apresiasi besar kepada kami," tambah Daeng Uki lagi.

Pria yang dulunya identik dengan gaya rambut mohawk ini juga meminta kepada para pemain PSM Makassar untuk tak segan melibatkan para suporter dalam setiap momen suka maupun duka.

"Setiap kali pemain melakukan selebrasi gol bisa meluapkan kegembiraan bersama teman-teman suporter dan begitupun di akhir laga mau hasilnya kalah atau menang karena suporter itu pemain ke-12," pinta dia.

Terakhir, Panglima LAJ ini menyebut mimpinya menjadi seorang suporter PSM Makassar telah terwujud seiring dengan membaiknya prestasi klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

"Dulu kan PSM belum terlalu heboh seperti sekarang jadi saya selalu bercita-cita setiap kali orang-orang pergi ke mall itu pakai jersey PSM, ada stiker PSM juga di mobil atau motor dan alhamudlillah sekarang terwujud," tuturnya.

Daeng Uki sendiri merupakan segelintir suporter fanatik klub Liga 1 PSM Makassar yang menjadi saksi hidup ketika Pasukan Ramang tersebut menjadi juara Liga Indonesia 1999/00 dan Piala Indonesia 2018/19.