Liga Indonesia

Striker Naturalisasi MU Tak Masalah Gajinya Dibayar Separuh

Selasa, 7 Juli 2020 11:14 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© twitter.com/maduraunitedfc
Striker Madura United, Alberto Goncalves, mengaku tak masalah jika gajinya hanya dibayar separuh dari nilai kontrak, pada kelanjutan Liga 1 musim 2020. Copyright: © twitter.com/maduraunitedfc
Striker Madura United, Alberto Goncalves, mengaku tak masalah jika gajinya hanya dibayar separuh dari nilai kontrak, pada kelanjutan Liga 1 musim 2020.

INDOSPORT.COM - Striker Madura United, Alberto 'Beto' Goncalves, mengaku tak masalah jika gajinya hanya dibayar separuh dari nilai kontrak, pada kelanjutan Liga 1 musim 2020 yang dimulai pada Oktober mendatang.

Bagi Alberto Goncalves, yang paling penting adalah kompetisi Liga 1 2020 berjalan lagi. Lantaran sebagai pesepak bola, hanya itu yang menjadi solusi paling melegakan dari situasi pandemi corona atau covid-19 yang terjadi saat ini.

"Saya lebih memilih kembali bermain (di kompetisi Liga 1). Karena saya ingin bermain bola lagi dan kerja juga," cetus Beto, sapaan karib dari Alberto Goncalves.

Seiring hal itu, Beto Goncalves pun siap jika gajinya harus dibayar separuh dari awal oleh Madura United. Karena, sebagai seorang profesional, Beto tetap akan mematuhi semua ketentuan federasi maupun klubnya.

"Meski cuma dibayar 50 persen, tidak masalah. Saya siap dengan keputusan mereka (klub maupun federasi)," ungkap Alberto Goncalves.

"Kalau 50 persen (pemangkasan gaji) itu, lumayan untuk kita hidup," sambung Beto Goncalves, striker naturalisasi kelahiran Brasil berusia 39 tahun tersebut.

Sebagaimana diketahui, opsi kembali menggulirkan Liga 1 2020 juga diiringi dengan ketentuan klub untuk melakukan renegosiasi kontrak pada anggota timnya. Baik staf pelatih, pemain hingga ofisial, harus ditinjau ulang nilai gajinya sampai 50 persen mulai September.