Liga Italia

Juventus Dihabisi AC Milan, Maurizio Sarri Bongkar 'Borok' Permainan

Rabu, 8 Juli 2020 10:39 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Juventus dihancurkan oleh AC Milan pada pekan ke-31 Serie A Liga Italia, Rabu (08/07/20). Maurizio Sarri selaku pelatihnya langsung bongkar borok permainan. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Juventus dihancurkan oleh AC Milan pada pekan ke-31 Serie A Liga Italia, Rabu (08/07/20). Maurizio Sarri selaku pelatihnya langsung bongkar borok permainan.

INDOSPORT.COM - Juventus dihancurkan oleh AC Milan pada pekan ke-31 Serie A Liga Italia, Rabu (08/07/20). Maurizio Sarri selau pelatihnya langsung bongkar borok permainan.

Lakoni pertandingan tandang di San Siro, Juventus sempat memegang kendali jalannya pertandingan usai Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo sama-sama jebol gawang AC Milan. Sayangnya, semua berubah ketika tim tuan rumah langsung membalas dua kali lipat.

Sarri lantas menyatakan jika timnya terlalu terbuai akan kemenangan sehingga secara tidak langsung permainan mereka meredup. Selain menyalahkan pola pertahanan yang melonggar, eks pelatih Chelsea ini menuding penampilan Gonzalo Higuain sangat mengecewakan.

"Pola pertahanan kami sangat baik-baik saja hingga menit ke-62, terlihat kala kami tak berikan sedikit pun kesempatan Milan untuk masuk wilayah vital kami. Kemudian pemadaman terjadi, dan anda tahu kejadian itu akan sangat sulit untuk dikendalikan," ucap Maurizio Sarri dilansir Football Italia.

"Higuain mampu lakukan apa yang pantas dalam permainan ini, dia mampu bermain baik sejak awal diturunkan. Lalu, kemudian segalanya memudar, sepertinya ini memang karena masalah kesehatan yang menderanya," tambahnya lagi.

Seperti diketahui sebelumnya, lini depan Juventus tampak cukup memperihatinkan mengingat Higuain sempat alami cedera otot. Ditambah akan ketiadaan Matthijs de Ligt dan Paulo Dybala karena hukuman akumulasi kartu, membuat mereka tumpul di depan dan penuh celah di garis belakang.

Tak heran, Bianconeri hanya bisa bergantung kepada Ronaldo yang hanya mampu menceploskan satu gol. Apesnya, AC Milan malah sukses manfaatkan keadaan hingga akhirnya mereka unggul comeback dan menutup pertandingan dengan skor 2-4.

Meski alami kekalahan besar atas AC Milan, Juventus tergolong masih beruntung karena tetap kokoh mendominasi puncak klasemen Serie A Liga Italia sementara. Skuat Maurizio Sarri masih memimpin dengan selisih tujuh poin setelah Lazio juga alami kekalahan kontra Lecce.