Liga Champions

Man City Ngotot Jamu Real Madrid di Kandang, Guardiola Intervensi UEFA?

Rabu, 8 Juli 2020 22:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Chris Brunskill/GettyImages
Pep Guardiola buka suara soal keinginan Manchester City menjamu Real Madrid di kandang untuk leg kedua 16 besar Liga Champions. Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Pep Guardiola buka suara soal keinginan Manchester City menjamu Real Madrid di kandang untuk leg kedua 16 besar Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Pep Guardiola menjawab desas-desus yang menyebut dirinya ada andil memengaruhi keputusan UEFA menggelar laga Liga Champions Manchester City vs Real Madrid di Stadion Etihad.

Seperti diketahui, belakangan ini tersiar kabar kubu The Citizens ngotot mempertahankan jatah laga kandang mereka saat menghadapi Los Blancos di leg kedua fase 16 besar.

Tanpa disangka, nama Pep Guardiola ternyata turut terseret dalam pemberitaan salah satu media di Spanyol, yang menyebut UEFA bersedia mengabulkan laga di Etihad berkat intervensi dirinya. Namun secara tegas eks pelatih Barcelona itu pun membantah.

“Saya tidak punya kekuatan seperti itu, saya bukan presiden. Saya memang mengatakan ingin bermain di Manchester, tapi kami akan menerima apa pun keputusannya,” ucap Guardiola, seperti diwartakan laman Daily Star.

“Apa yang saya inginkan adalah melawan Real Madrid, tapi saya tidak menghubungi mereka (UEFA). Saya tidak punya hak,” lanjutnya lagi.

Sebelumnya, Manchester City sudah unggul 2-1 saat leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di Santiago Bernabeu pada bulan Februari 2020. Dua gol tercipta dari kaki Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne.

Jika tidak ada aral melintang, lanjutan kompetisi elite Eropa ini akan dilanjutkan pada bulan Agustus mendatang. Manchester City vs Real Madrid sendiri adalah satu dari empat laga 16 besar yang belum selesai.

Tiga laga lainnya adalah Bayern Munchen vs Chelsea, Juventus vs Olympique Lyon, dan Barcelona vs Napoli. Nah, ketika venue untuk fase 16 masih tanda tanya, UEFA sudah memastikan laga-laga mulai perempatfinal akan digelar di Lisbon, Portugal.

Sementara itu di sisi lain, Manchester City sendiri untuk saat ini masih dipusingkan dengan kasus pelanggaran Financial Fair Play yang mengancam eksistensi mereka di Liga Champions selama dua musim ke depan. Putusan banding terhadap UEFA akan ketok palu pada 13 Juli mendatang.

Sampai waktu itu tiba, Pep Guardiola mengaku tidak ingin bicara banyak terlebih dahulu. Akan tetapi, ia tentu berharap timnya bisa tetap berpartisipasi musim depan dan tidak membuat para suporter kecewa.