Liga Spanyol

Pakai 4-3-1-2 dan Messi Jadi Playmaker, Setien Sulap Barcelona Jadi Tim Monster

Rabu, 8 Juli 2020 17:19 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alex Caparros/Getty Images
Quique Setien diyakini bisa menyulap Barcelona menjadi tim 'monster' dengan menggunakan formasi 4-3-1-2 dan menurunkan Lionel Messi sebagai playmaker. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Quique Setien diyakini bisa menyulap Barcelona menjadi tim 'monster' dengan menggunakan formasi 4-3-1-2 dan menurunkan Lionel Messi sebagai playmaker.

INDOSPORT.COM - Quique Setien diyakini bisa menyulap raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Barcelona, menjadi tim 'monster' setelah ia menggunakan formasi 4-3-1-2 dan menurunkan Lionel Messi sebagai playmaker.

Selama ini, Quique Setien lebih mengandalkan formasi 4-3-3 yang memang sudah dipakai Barcelona sejak masih di jaman Pep Guardiola. Setien memang beberapa kali mencoba formasi lain, tapi tetap kembali ke 4-3-3.

Namun di pertandingan pekan ke-34 LaLiga Spanyol 2019/20 saat melawan Villarreal, Setien terlihat mengubah formasi di tengah pertandingan dari 4-3-3 menjadi 4-3-1-2. Ternyata, tim Catalan mampu menang 4-1.

Perubahan tersebut diyakini merupakan langkah yang seharusnya dilakukan oleh sang pelatih sejak ia pertama kali tiba di Camp Nou. Surat kabar El Mundo Deportivo menganggap Barcelona bisa bangkit jika terus menggunakan strategi tersebut.

Dalam strategi baru itu, peran striker diisi oleh Luis Suarez dan Antoine Griezmann. Sedangkan megabintang mereka yang bernama Lionel Messi justru mundur dan mengisi posisi sebagai playmaker di belakang dua striker. Hal ini membuat serangan Blaugrana makin tajam.

Bahkan, berdasarkan Mundo Deportivo yang dilansir dari Football Espana tersebut, skema 4-3-1-2 juga memungkinkan dua bek mereka untuk membantu penyerangan Suarez dan Griezmann. Dua bek itu juga bisa bermain lebih melebar untuk melakukan variasi permainan.

Mundo Deportivo yakin bahwa Barcelona bisa menjadi tim dengan serangan yang menakutkan jika menggunakan strategi tersebut. Namun, mereka menyayangkan kenapa Quique Setien tidak melakukan hal ini sejak dulu.

Saat ini, Barcelona masih tertahan di peringkat dua klasemen sementara kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019/20 dengan torehan 73 poin. Mereka tertinggal empat poin dari Real Madrid di puncak yang berhasil mengumpulkan 77 poin.