Liga Indonesia

Asprov Jatim Konsultasi dengan Gugus Tugas Sebelum Liga 3 Digelar

Jumat, 10 Juli 2020 14:05 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pihak Asprov PSSI Jatim melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait penyelenggaraan Liga 3. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pihak Asprov PSSI Jatim melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait penyelenggaraan Liga 3.

INDOSPORT.COM - Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Gugus Tugas percepatan penanganan pandemi Covid-19. Hal ini mereka lakukan sebelum Liga 3 2020 kembali digelar lagi, menindaklanjuti SK PSSI Pusat Nomor: SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa tabun 2020.

Keputusan itu diambil setelah Asprov PSSI Jatim menggelar rapat Exco secara daring. Pada rapat itu diikuti oleh Ketua Asprov PSSI Ahmad Riyadh, Wakil Ketua Wardy Azhari Siagian, serta lima anggota Exco seperti Cholid Ghoromah, Cholid Abubakar, M. Farid, Rita Triana, H. Thoriq.

"Kami akan berkoordinasi dengan ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Apakah aman atau memungkinkan untuk menggelar kompetisi liga 3, ini harus kami dapatkan kejelasannya lebih dulu," kata Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh pada Kamis (09/07/20).

Konsultasi yang dilakukan Asprov PSSI Jatim ke gugus tugas Covid-19 Jatim untuk kembali menggelar Liga 3 bukan tanpa alasan. Sejauh ini klub yang berencana akan ikut ambil bagian di Liga 3 sebanyak 60 klub.

Jumlah itu belum semuanya fix dan harus dilakukan verifikasi untuk menentukan mereka memenuhi persyaratan atau tidak. Belum lagi persyaratan itu bertambah banyak disaat pandemi Covid-19 seperti ini.

“Kalau tidak mendapatkan izin dari Ketua Gugus Tugas dari kabupaten/kota, mereka tentu tidak bisa mengikuti kompetisi karena pertandingan akan digelar home tournament,” tutup Riyadh.

Bagi Ahmad Riyadh saat ini yang terpenting adalah soal kesehatan dan keselamatan. Jika kondisi tidak memungkinkan, terlebih lagi Jatim merupakan daerah tertinggi jumlah kasus positif Covid-19, maka Liga 3 kemungkinan tidak dilanjutkan.