Liga Indonesia

Dokter Persib Pastikan Bukan karena Swab Tes Latihan Batal Digelar

Sabtu, 11 Juli 2020 20:21 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, memastikan mundurnya jadwal latihan, bukan karena menunggu hasil swab tes yang dijalani pemain, jajaran pelatih dan official tim. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, memastikan mundurnya jadwal latihan, bukan karena menunggu hasil swab tes yang dijalani pemain, jajaran pelatih dan official tim.

INDOSPORT.COM - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, memastikan mundurnya jadwal latihan, bukan karena menunggu hasil swab tes yang dijalani pemain, jajaran pelatih dan official tim. 

Rafi menuturkan, sebelumnya Persib akan menggelar latihan pada Kamis (09/07/20), bersama pemain yang sudah menjalani swab tes tahap pertama. Namun, agenda tersebut batal digelar. 

Rafi tidak bisa memberikan komentar panjang lebar, mengenai alasan tim Persib batal menggelar latihan pada pekan ini. Menurutnya, hal tersebut bisa ditanyakan langsung pada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). 

"Bukan (nunggu hasil tes semua), tadinya kamis ini kita akan lakukan latihan bersama untuk pemain yang sudah lakukan PCR, tapi ada sesuatu hal yang tidak bisa saya sebutkan," kata Rafi.

"Itu tanya ke manajemen, saya hanya menerima pengumuman bahwa latihan dibatalkan, jelasnya saya kurang tahu tanya manajemen," jelas Rafi menambahkan. 

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, melalui channel YouTubenya, Sabtu (11/07/20), membeberkan alasan timnya belum memulai latihan, salah satunya masih menunggu kejelasan mengenai surat keputusan yang dikeluarkan PSSI terkait pembayaran gaji. 

Sebagai informasi, PSSI mengeluarkan surat keputusan yakni klub dapat melakukan kesepakatan ulang bersama pelatih dan pemain atas perubahan nilai kontrak, dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan Liga 2 60 persen dari kesepakatan awal, atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) yang berlaku di daerah masing-masing domisili klub. Dan akan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai, sampai dengan berakhirnya kompetisi. 

Robert Alberts, mengakui ingin kembali memimpin latihan anak asuhnya dalam waktu dekat. Hanya saja, ‎masalah surat keputusan dari PSSI mengenai pembayaran gaji membuatnya bingung.