Liga Inggris

Jose Mourinho Sesumbar Dirinya Bakal Raih Trofi dalam 3 Tahun

Sabtu, 11 Juli 2020 15:42 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Lanjar Wiratri
© Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images
Jose Mourinho sesumbar jika dirinya bisa meraih trofi mayor bersama Tottenham Hotspur hanya dalam waktu 3 tahun. Copyright: © Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images
Jose Mourinho sesumbar jika dirinya bisa meraih trofi mayor bersama Tottenham Hotspur hanya dalam waktu 3 tahun.

INDOSPORT.COMJose Mourinho sesumbar jika dirinya bisa meraih trofi mayor bersama Tottenham Hotspur dan menyatakan tidak memerlukan tambahan pemain secara radikal di bursa transfer musim panas mendatang.

The Special One ditunjuk untuk menjadi pelatih Tottenham selama 3 tahun ke depan dan yakin jika dirinya bakal mempersembahkan trofi mayor untuk Spurs sejak kemenangan mereka di Piala Liga Inggris tahun 2008 lalu.

Mourinho membandingkan dirinya dengan Jurgen Klopp yang membutuhkan waktu 4 musim untuk kemudian bisa membawa Liverpool meraih deretan trofi bergengsi. Itu pun Klopp harus merombak skuat secara besar-besaran dan mendatangkan deretan pemain jempolan ke Anfield.

“Saya yakin saya bisa mempersembahkan trofi untuk Tottenham hanya dalam jangka waktu 3 tahun, sesuai kontrak yang saya sepakati di sini,” ujar Mourinho ketika diwawancarai oleh BBC.

Salah satu pelatih terbaik dunia itu menambahkan jika dirinya optimis mampu memenuhi ambisinya tersebut tanpa harus merombak skuat besar-besaran.

“Saya optimis bisa memenuhi ambisi yang saya tetapkan. Saya kira Tottenham hanya memerlukan tambahan 1 atau 2 pemain dan tidak perlu jor-joran di bursa transfer seperti apa yang telah mereka lakukan di bursa transfer musim panas kemarin,” katanya.

Tottenham tercatat menghabiskan 100 juta poundsterling (1,8 triliun rupiah), termasuk memecahkan rekor transfer klub ketika mendatangkan Tanguy Ndombele di bursa transfer musim panas lalu.

Namun, alih-alih tampil apik Tottenham malah sempat terjerembab di awal musim dan harus memecat Mauricio Pochettino yang kemudian digantikan oleh Mourinho.