Liga Indonesia

PT LIB Tetapkan Jadwal Liga 1 2020, Begini Respons Pelatih Persiraja

Minggu, 12 Juli 2020 20:18 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Persiraja
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo. Copyright: © Media Persiraja
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, turut angkat bicara terkait operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah menetapkan jadwal kelanjutan Liga 1 2020.

Di mana berdasarkan Surat Keputusan (SK) PT LIB nomor 244/LIB-COR/VII/2020 per tanggal 10 Juli 2020 kemarin disebutkan bahwa Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021 mendatang.

Tidak hanya itu, poin lainnya dari SK PT LIB itu juga berisi seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton dan Liga 1 2020 dilanjutkan dari pekan keempat hingga selesai.

Sebab sebagaimana diketahui bahwa Liga 1 musim ini sempat dihentikan sementara pada pekan ketiga pada Maret lalu karena dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

"Gak ada masalah. Artinya kita sudah mengetahui bahwa kick off kelanjutan Liga 1 2020 sudah ada kepastian. Tinggal kita tunggu jadwal setiap pertandingannya," kata Hendri, kepada INDOSPORT, Minggu (12/07/20).

Selain itu, PT LIB di dalam SK tersebut juga memastikan bahwa seluruh pertandingan Liga 1 2020 dilaksanakan di Pulau Jawa, serta klub-klub yang berada di luar Pulau Jawa disarankan bermarkas di Yogyakarta.

Menanggapi hal itu, Hendri Susilo mengaku mendukung opsi bermarkas di Yogyakarta tersebut. Sebab sebelum ditetapkan, opsi itu sudah diusulkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa waktu lalu.

"Kalau soal home base di Jogja itu menurut saya sudah sangat tepat. Karena Jogja letaknya di tengah-tengah Pulau Jawa. Lalu untuk jaraknya pasti hemat waktu (saat pertandingan)," pungkas eks pelatih Timnas Indonesia U-17 itu.

Sebagai informasi, klub promosi Liga 1 2020 itu meraih hasil positif di tiga laga mereka sebelum kompetisi dihentikan. Tim berjuluk Laskar Rencong itu menjadi satu-satunya tim promosi yang belum terkalahkan dengan catatan sekali menang dan 2 kali seri dengan sama sekali belum merasakan kebobolan alias masih clean sheet.