In-depth

Mengintip Peluang Bali United Lolos Zona ASEAN Piala AFC 2020, Makin Mudah?

Senin, 13 Juli 2020 15:22 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© baliutd.com
Bek sayap kiri Bali United Ricky Fajrin Saputra. Copyright: © baliutd.com
Bek sayap kiri Bali United Ricky Fajrin Saputra.
Lolos Zona ASEAN

Meski sebagai juru kunci, namun Bali United masih memiliki peluang untuk lolos karena masih ada tiga pertandingan alias 9 poin yang diperebutkan. 

Selanjutnya pada 26 September 2020, Bali United akan melawan wakil Vietnam, Than Quang Ninh. Lalu pada partai pamungkas grup G, 29 September 2020,  Bali United menghadapi Svay Rieng FC Kamboja. Rilis resmi AFC disambut positif pelatih asal Brasil tersebut.

Jika Ceres-Negros berhasil dilibas, Bali United cukup memenangkan satu laga saja antara Svay Rieng atau Than Quang Ninh untuk memastikan lolos. Maka Stefano Lilipaly dkk sudah mengumpulkan 9 poin. 

Apabila nantinya Ceres-Negros didiskualifikasi, ada kemungkinan hal itu tak merugikan Bali United karena Serdadu Tridatu belum mendapat poin dari Ceres. Yang terpenting saat ini adalah Bali United harus meraih minimal empat poin dari Svay Rieng FC dan Than Quang Ninh dengan harapan tiga poin berhasil diamankan dari Ceres-Negros. 

Untuk bisa lolos ke semifinal zona ASEAN, skuat asuhan Stefano Cuggura Teco mesti berada sebagai juara grup atau pun runner-up. Hal ini diyakini bisa diraih Bali United menyusul musibah yang menimpa Ceres-Negros. 

Jika benar lolos sebagai juara grup, maka Bali United sudah ditunggu oleh runner-up Grup H yang berisi sesama klub Asia Tenggara lainnya. 

Di Grup tersebut bercokol Tampines Rovers (7 poib), Kaya FC (5 poin) PSM Makassar (4 poin), dan Shan United (0 poin). Ada kemungkinan Tampines keluar sebagai juara grup. 

Jika demikian, maka Bali United akan terhindar dari Tampines dan bisa bersua Kaya FC di posisi runner-up. Sementara melawan PSM, hal itu tidak dimungkinkan karena adanya aturan tim sesama negara tidak boleh berjumpa di semifinal. 

Apabila Bali United finis sebagai runner-up Grup G, maka mereka bisa saja bertemu dengan Tampines Rovers. Di atas kertas, kekuatan kedua tim cukup berimbang. 

Bisa dibilang, hanya Ceres-Negros lawan yang benar-benar kuat di zona Asia Tenggara saat ini. Di luar itu, tim-tim Indonesia jika mau bersungguh-sungguh memiliki peluang besar untuk lolos dari final zona ASEAN. 

Sayangnya, hanya akan ada satu tim saja dari Asia Tenggara yang lolos ke fase gugur Piala AFC dari zona ini. Mari berharap, entah itu Bali United atau PSM Makassar, keduanya bisa lolos dari zona Asia Tenggara untuk bertemu di fase gugur melawan zona lainnya di Asia.