Atalanta, Tim Kuda Hitam Serie A Italia yang Sudah Lupa Rasanya Kalah
Gaya permainan menyerang Atalanta sepertinya sangat sulit untuk ditemukan formula peredamnya. Terutama sejak memasuki tahun 2020, Atalanta terus melaju membabat habis lawan-lawannya.
Total ada 16 pertandingan Serie A Italia yang dimainkan Atalanta sedari awal tahun 2020. Hasilnya luar biasa, dari 16 pertandingan itu Atalanta cuma sekali menelan kekalahan.
Kekalahan Atalanta pun tergolong sudah cukup lama. Satu-satunya kekalahan Atalanta di tahun 2020 terjadi pada tanggal 20 Januari, atau sekitar enam bulan yang lalu.
Kala itu Atalanta memainkan laga ketiganya di tahun 2020 dan takluk dari tim tamu SPAL. Atalanta yang bertindak sebagai tuan rumah terpaksa menyerah kalah tipis 1-2.
Setelah dibuat tak berdaya oleh SPAL, Atalanta dalam 13 pertandingan beruntun tak pernah lagi merasakan namanya kekalahan. Jika dinilai secara keseluruhan, Atalanta sejak tahun 2020 mampu menorehkan 12 kemenangan, tiga imbang, dan hanya sekali kalah.
Statistik Atalanta ini ternyata tidak sanggup disaingi oleh peserta Serie A 2019/20 lainnya. Juventus saja sudah tiga kali menelan kekalahan pada tahun 2020.
Tim yang mendekati torehan Atalanta hanyalah AC Milan. Sejak tahun 2020, AC Milan baru menelan dua kekalahan saja di pentas Serie A Italia.
Data mengenai Atalanta makin tampak mengerikan bila melihat papan skor ketika mereka meraih kemenangan. Atalanta sudah empat kali bisa meraih kemenangan dengan torehan minimal lima gol.
Laga pertama tahun 2020 kontra Parma, Atalanta menang besar 5-0. Berlanjut ke laga kontra Torino pada 25 Januari 2020, Atalanta sukses membantai tim lawan tujuh gol tanpa balas.
Hari pertama bulan Maret, Atalanta yang bertandang ke markas Lecce menang besar 7-2. Terakhir, Atalanta bisa membantai Brescia 6-2 dalam laga pekan ke-33, Rabu (15/07/20) dini hari WIB tadi.
Begitulah kurang lebih kisah Atalanta yang perlahan sudah mulai lupa tentang rasanya kekalahan. Tinggal kita nantikan bersama, apakah kegemilangan Atalanta ini bakal terus terjaga sampai akhir musim nanti?