In-depth

Kutukan Maut Liverpool Usai Juara Liga Inggris, Bisa Terulang Lagi?

Rabu, 15 Juli 2020 12:03 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Mike Egerton/PA Images via Getty Images
Liverpool sendiri punya pengalaman buruk yang mungkin bisa menjadi kutukan maut setelah menjuarai Liga Inggris. Copyright: © Mike Egerton/PA Images via Getty Images
Liverpool sendiri punya pengalaman buruk yang mungkin bisa menjadi kutukan maut setelah menjuarai Liga Inggris.
Kutukan Maut Liverpool

Liverpool sendiri punya pengalaman buruk yang mungkin bisa menjadi kutukan maut setelah menjuarai Liga Inggris. Itu terbukti ketika mereka meraihnya pada musim 1989/90 silam.

Sekedar mengingatkan kembali, Liverpool mampu meraih gelar juara Liga Inggris musim 1989/90 setelah mengungguli Aston Villa dan Tottenham Hotspur.

Namun setelah menjadi jawara, performa Liverpool semakin menurun di setiap musimnya. Pada musim berikut, penampilan mereka terbilang masih cukup baik.

Saat itu The Reds hanya mampu menduduki peringkat kedua di klasemen akhir Liga Inggris 1990/91. Mereka kalah bersaing dengan Arsenal, yang memiliki tujuh poin lebih banyak.

Namun ketika menjalani musim kedua setelah juara Liga Inggris, Liverpool cukup memprihatinkan. Bahkan mereka keluar dari 5 besar selama tiga musim berturut-turut.

Pada Liga Inggris 1991/92, Liverpool harus menyudahi kompetisi di peringkat ke-6 di bawah Manchester City, Arsenal, Sheffield Wednesday, Manchester United dan Leeds United.

Musim berikutnya, Liverpool juga hanya bisa bertengger di peringkat ke-6 klasemen akhir. Saat itu Manchester United yang sukses menjadi juara.

Performa Liverpool semakin anjlok ketika bersaing di musim 1993/94. The Reds harus turun dua tangga ke peringkat delapan di akhir klasemen Liga Inggris.

Pengalaman buruk ini tentunya tidak boleh menjadi kutukan maut bagi Liverpool era Jurgen Klopp. Lalu apakah Mohamed Salah cs. mampu merusak catatan buruk itu? Patut dinantikan.