Liga Indonesia

Liga Filipina Segera Bergulir Lagi, Bali United Ketar-ketir?

Rabu, 15 Juli 2020 03:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© adhyasta.com/galerypng.blogsport.com
Logo klub Liga 1, Bali United. Copyright: © adhyasta.com/galerypng.blogsport.com
Logo klub Liga 1, Bali United.

INDOSPORT.COM - Rencana asosiasi sepak bola Filipina, PFF, memutar kompetisi menjadi ancaman serius bagi Bali United. Saat Piala AFC 2020 berlanjut pada 23-29 September mendatang, dipastikan hanya mereka yang tak menjalani kompetisi domestik.

Jagoan Vietnam, Than Quang Ninh, sudah memanaskan mesin sejak Mei lalu. Total satu laga turnamen dan tujuh pertandingan liga sudah dilakoni Jeremy Lynch dkk. dengan mencatat empat kemenangan, sekali seri dan tiga kekalahan.

Sementara wakil Kamboja, Svay Rieng FC, berlatih sejak Juni lalu. Bulan ini, mereka sudah melakoni dua partai lanjutan Liga Kamboja 2020. Svay Rieng mencatat kemenangan fantastis 10-0 atas National Sports Academy dan 7-2 atas Asia Euro United.

Tak lama lagi, giliran Ceres Negros yang beraksi. Meski masih dalam proses akuisisi investor baru, menjadi sebuah klub dengan nama baru, namun ada kepastian mereka tetap ikut Liga Filipina 2020.

PFF sudah mendapat kucuran dana dari sponsor utama, Qatar Airways. Selain itu, mereka sudah melakukan swab test PCR pada pekan lalu di pusat latihan timnas Filipina.

Situasi ini menjadi sinyal buruk bagi Bali United yang memasang target sembilan poin pada tiga partai sisa Grup G. Sejauh ini, kompetisi Liga 1 2020 bahkan belum pasti dimulai Oktober mendatang.

Bila serius mengejar sembilan poin, rencana berlatih pada awal Agustus tidak boleh tertunda lagi. Jika persiapan molor, mereka akan kesulitan mengejar level bermain Svay Rieng FC, Than Quang Ninh, dan Ceres Negros FC.

Di Grup G, Ceres Negros masih memimpin klasemen dengan perolehan tujuh poin, diikuti Than Quang Ninh (4 poin), sementara Bali United dan Svay Rieng sama-sama mengoleksi tiga poin.