INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, enggan memberikan komentar terkait wacana karantina bagi setiap tim peserta kompetisi Liga 1 2020, untuk mencegah penyebaran covid-19.
Sebagai informasi, wacana karantina pemain dan perangkat pertandingan ini, diungkapkan oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo. Karantina tersebut dilakukan, setelah pihak yang terlibat dalam pertandingan menjalani swab tes dan hasilnya negatif covid-19.
Made menuturkan, aturan tersebut masih sebatas wacana, sehingga kiper asal Gianyar, Bali ini memilih untuk tidak memberikan komentar dan akan menunggu keputusan resmi mengenai regulasi untuk Liga 1 2020.
"Kalau masih batas wacana saya belum bisa komen, kalau sudah ada keputusan baru bisa komen," tegas Made.
Berbeda dengan Made, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memberikan tanggapan terkait wacana karantina bagi setiap tim peserta saat kompetisi Liga 1 2020 digelar kembali.
Menurut Umuh, jika aturan itu akan diterapkan saat kompetisi bergulir, maka harus diperhatikan juga mengenai tempat maupun pengawasannya. Sehingga, ia menilai tidak mudah untuk menerapkan aturan tersebut.
"Harus jelas bagaimana karantinanya dan di mana karantinanya. Karena setiap pertandingan harus ada di hotel selama tiga hari, tapi apakah mungkin klub lain melakukan hal yang sama?," ucap Umuh.
Sementara itu, mayoritas pemain Maung Bandung sudah menjalani swab tes di Graha Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, pada 3 dan 10 Juli 2020. Hasilnya, pemain, jajaran pelatih dan official tim yang mengikuti tes tersebut negatif covid-19.
Selain itu, pemain juga diingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.