Chelsea Dibantai Liverpool, Frank Lampard Mengamuk ke Jurgen Klopp

INDOSPORT.COM - Tak terima, mungkin itu yang ingin ditunjukkan oleh Frank Lampard kala Chelsea dihabisi Liverpool di laga lanjutan Liga Inggris, Kamis (23/07/20). Ia pun sempat mengamuk kearah Jurgen Klopp selaku pelatih lawan.

Hati mana yang tak teriris ketika tim yang sudah dilatihnya menjadi bulan-bulanan pada pertandingan tandang di Anfield. Seperti diketahui sebelumnya, Chelsea harus mengalami kekalahan paling tragis yakni 3-5 saat bersua skuat asuha Klopp.

Berawal dari sepakan roket Naby Keita yang berjarak 22 meter, Lampard mulai kebakaran jenggot ketika The Blues kian tak berdaya. Ketika The Reds menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas Trent Alexander-Arnold, tensi memanas langsung terjadi.

Kronologi kejadian ini sendiri berawal dari tindakan Mateo Kovacic yang terlihat melanggar Sadio Mane. Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijinders langsung jadi provokator ketika berteriak kearah bangku Chelsea, dan inilah menjadi awal mula terjadinya adu mulut antara Lampard dan Klopp.

Beruntung perselisihan keduanya di pertandingan Liga Inggris kali ini tak berujung baku hantam karena keadaan kian mereda. Pelatih Liverpool terlihat mulai meredakan amarah usai tendangan bebas Alexander-Arnold masuk ke gawang yang dijaga oleh Kepa Arrizabalaga.

Emosi dari Lampard sendiri nampak memang tak bisa terbendung lagi bukan hanya karena provokasi dari Lijinders melainkan juga kinerja dari pemainnya sendiri. Pada laga pembantaian ini Kepa dipercaya sebagai sosok biang kerok keterpurukan klub dibawah naungan sang legenda Chelsea.

Bagaimana tidak, alih-alih menunaikan tugas sebagai penjaga gawang semestinya, Kepa justru tak ada bedanya seperti patung ketika diberondong gol oleh para pemain tim tuan rumah. Beruntung Lampard masih bisa senang karena tak pulang dengan rasa malu usai Olivier Giroud, Tammy Abraham, dan Christian Pulisic mencetak masing-masing satu gol.

Selepas pertandingan ini Liverpool pun langsung resmi dinobatkan sebagai juara Liga Inggris dan langsung lakukan perayaan mengingat sudah memimpikan ini 30 tahun lamanya. Setelah sempat memanas, Lampard tetap lakukan aksi berkelas dengan memberikan selamat kepada Klopp beserta jajaran pemain lawannya.