Liga Indonesia

Gandeng Perusahaan Medis, Sriwijaya FC Minimalisir Risiko Cedera Pemain

Jumat, 24 Juli 2020 23:25 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC terus bersiap menjelang restart Liga 2 2020 pada Oktober nanti. Tak hanya soal teknis di lapangan dan gaji, mereka juga memikirkan perlindungan pemain dari cedera parah.

Manajemen telah menjalin kerja sama dengan PT Recons Fit Indonesia. Sebuah perusahaan kesehatan yang fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan, salah satunya cedera pesepak bola atau atlet.

"Hari ini kami menjalin kerja sama dengan PT Recons Fit Indonesia," ujar Manajer Hendri Zainuddin kepada awak media di Sekretariat Sriwijaya FC, Rabu (22/7/20). 

"Kami memilih Recons ini sendiri karena sudah terbukti dan tahu betul bagaimana cara penanganan pemain cedera. Baik penanganan pasca-cedera maupun sebelum," cetusnya.

HZ menyebut legenda hidup Sriwijaya FC, Ferry Rotinsullu. Mantan kiper andalan yang kini menjadi pelatih kiper sempat mengalami cedera lutut.

Melihat kasus Ferry, peran dari dokter medis serta fisioterapi memang sangat dibutuhkan. Manajemen Sriwijaya FC menemukan ini pada PT Recons Fit.

Terkait bentuk kerja sama, General Manajer PT Recons Indonesia dr. Noor Zaki Abdel Fatah, menjelaskan bahwa ini bisa mencakup semua hal terkait kesehatan pemain Sriwijaya FC.

Untuk penanganan cedera parah dan membutuhkan dokter medis, PT Recons Indonesia punya dokter spesialis orthopedi dan fisioterapi juga sudah pasti siap membantu kesembuhan Ambrizal dkk. dalam mengarungi Liga 2 2020.

"Kami pun juga punya pelatih sendiri untuk kebugaran pemain. Bahkan buat nutrisi pemain pun akan kami perhatikan betul-betul," ujarnya.

Diharapkan bergabungnya PT Recons Fit Indonesia bisa mengangkat derajat Sriwijaya FC bisa meningkat dalam setiap pertandingan Liga 2 2020 dan kelak kembali lagi ke Liga 1.