Liga Spanyol

Ditanya Alasan Bobroknya Barcelona, Capello Beri Jawaban Mengejutkan

Minggu, 26 Juli 2020 11:51 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih sepak bola Real Madrid, Fabio Capello, memberi jawaban mengejutkan saat ditanya apa alasan yang melatarbelakangi bobroknya Barcelona di musim ini.

Barcelona musim ini tampil kurang menjanjikan. Itu bisa dilihat dari bagaimana statistik mereka di klasemen akhir LaLiga Spanyol 2019/20. Mereka memang mampu finis di posisi dua, tapi sudah menelan enam kekalahan.

Bahkan, kekalahan mereka lebih banyak ketimbang Atletico Madrid di peringkat tiga yang baru empat kali kalah. Pada musim 2018/19, klub Catalan itu juga hanya mendapat tiga kekalahan saja.

Tidak sampai di situ. Jumlah kebobolan Barcelona pun lebih banyak dari Real Madrid, Atletico Madrid, bahkan dari Sevilla yang menghuni posisi empat. Barca sudah kebobolan 38 gol sedang Sevilla hanya 34 gol meski sama-sama kalah enam kali.

Belum lagi, megabintang mereka yang bernama Lionel Messi juga belakangan ini sering dirumorkan bermasalah dengan petinggi klub, yang berakhir dengan munculnya rumor bahwa ia bakal hengkang ke Inter Milan.

Melansir dari laman portal berita olahraga Marca, Fabio Capello pun ditanya tentang pendapatnya terkait apa penyebab keterpurukan Barcelona di musim ini. Ternyata, sosok berusia 74 tahun itu memberi jawaban tak terduga.

"Saya sendiri juga tak tahu bagaimana mereka bisa seburuk ini. Situasi di klub itu sangat aneh. Pendepakan Ernesto Valverde sangat mengejutkan. Mereka pun mendatangkan (Quique) Setien yang punya filosofi khusus," ujar Capello.

"Sejak saat itu, Barcelona jadi berantakan. Mereka sebenarnya punya banyak pemain berkualitas, tapi beberapa di antaranya sudah tua. Mereka sedang menghadapi masa depan jangka pendek dan jangka menengah yang rumit," pungkasnya.

Seorang Fabio Capello pun ternyata tidak mengetahui dengan pasti bagaimana bisa tim sebesar Barcelona sampai terpuruk. Untungnya, klub sepak bola LaLiga Spanyol itu masih mampu finis di posisi dua dan masih berkompetisi di Liga Champions 2019/20.

Namun, mereka tetap harus waspada dengan masalah internal yang tengah dialami, apalagi jika bersangkutan dengan Lionel Messi yang kabarnya berpotensi pindah ke Inter Milan. Jika ini terjadi, Barcelona mungkin bisa lebih parah lagi kondisinya.