INDOSPORT.COM - Dua kelompok suporter pecinta PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex, memiliki usulan menarik terkait lanjutan Liga 1 2020. Mereka mengusulkan kepada manajemen supaya lebih baik berkandang di Yogyakarta.
Usulan tersebut telah mereka sampaikan pada acara sarasehan dengan manajemen PSIS yang berlangsung di Rumah Makan Super Penyet, Gajah Mada, Semarang, Sabtu (25/7/20).
Mereka memiliki berbagai pertimbangan atas usulan tersebut. Sebagai contoh, Panser Biru khawatir masih ada suporter yang nekat datang ke stadion jika PSIS bermain di Stadion Citarum.
Kemudian Snex juga memiliki alasan tersendiri. Wacana dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI yang akan membantu akomodasi klub jika berkandang di Yogyakarta menjadi alasan supaya klub kebanggaan mereka bermain di luar Kota Semarang.
Apalagi, Kota Semarang saat ini juga masih menerapkan status pembatasan kegiatan masyarakat (PKM), sehingga dikhawatirkan Panser Biru dan Snex akan membuat PSIS kesulitan mendapatkan izin.
Mendengar usulan Panser Biru dan Snex, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang merespons positif. Pria yang juga menjabat anggota Komisi X DPR RI ini mengaku dari dulu timnya memang selalu mendengarkan usulan kelompok suporter sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
Nantinya, usulan dari Panser Biru dan Snex terkait wacana berkandang di Yogyakarta akan dibahas manajemen dalam rapat dengan pemegang saham.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Panser Biru dan Snex yang telah memberi masukan untuk kami. Dari awal memang kami selalu melibatkan teman-teman suporter untuk mengambil keputusan," cetus Yoyok.
"Nanti usul dari teman-teman suporter akan kami bawa ke rapat pemegang saham sebelum kami ambil keputusan termasuk usulan main di Yogyakarta," tandas Yoyok Sukawi.
Sebagai informasi, sejak ada wacana akan melanjutkan kompetisi Liga 1, Yoyok Sukawi selalu memberi komentarnya ke awak media bahwa manajemen PSIS akan mendengar usulan suporter sebelum memutuskan ikut atau tidak nantinya.