INDOSPORT.COM - Joko Susilo menyerahkan sepenuhnya kewenangan atas renegosiasi kontrak kepada manajemen Persik Kediri, meski ada sejumlah pemain yang berpotensi lepas jelang lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Peluang itu masih terbuka lebar, jika pada akhirnya kedua pihak gagal mencapai kesepakatan renegosiasi hingga 50 persen. Kebijakan itu sesuai dengan instruksi PSSI melalui SKEP/53/VI/2020 pada 27 Juni lalu.
"Renegosiasi kontrak memang dalam ranah manajemen. Saya sendiri maupun pemain, sejauh ini hanya bisa menunggu," tutur Joko Susilo.
Maka dari itu, dia berharap tidak ada pemain yang menyusul Paulo Oktavianus Sitanggang yang memilih hijrah ke PSMS Medan, terlepas dari status maupun motivasi terjadinya transfer tersebut.
Lantaran kepindahan eks anggota Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri itu membuat komposisi pemain Persik Kediri berkurang. Joko Susilo praktis tinggal memiliki 25 nama dengan 4 diantaranya pemain asing.
"Sebenarnya tidak masalah kalau ada pemain yang lepas. Tapi pertanyaannya, apakah bursa transfer dibuka?," tanya dia.
"Semuanya tergantung manajemen, karena ranahnya di sana," pelatih Persik berlisensi AFC Pro itu menambahkan.
Dibandingkan tim lain, Persik cukup lamban dalam hal persiapan jelang kelanjutan Liga 1. Proses renegosiasi masih berjalan, namun belum menentukan kapan memulai aktivitas program lainnya seperti latihan tim.