Liga Indonesia

Mantan Kiper Persib Nilai Bogor Miliki Banyak Pesepak Bola Potensial

Senin, 27 Juli 2020 23:55 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© dokumen pribadi Edi Kurnia
Mantan kiper Persib, Edi Kurnia (tengah). Copyright: © dokumen pribadi Edi Kurnia
Mantan kiper Persib, Edi Kurnia (tengah).

INDOSPORT.COM - Mantan penjaga gawang Persib Bandung, Edi Kurnia, menilai Bogor tidak akan kehabisan pesepak bola potensial. Pasalnya saat ini, sudah banyak akademi dan sekolah sepak bola (SSB) tempat menimba ilmu sepak bola. 

Selain itu, Edi yang menjadi salah satu pelatih di Akademi Persib cabang Bogor ini menuturkan, saat ini banyak kompetisi sepak bola yang berjenjang. Sehingga, pemain bisa mengasah kemampuannya di dalam kompetisi dan peluang mereka untuk dipantu sangat besar. 

"Potensi banget buat maju. Satu, kompetisi usia mudanya grassrootnya ada berkesinambungan istilahnya tidak putus, ketika usia 15 ada Piala Soeratin di 17 ada turnamen yang lainnya, nanti di 20 ada Pro Elitenya," ucap Edi kepada INDOSPORT, Senin (27/07/2020). 

"Tambah lagi ada PSB Bogor yang notabenenya klub sepak bola dari Bogor, kalau gak salah mau ada kompetisi intern PSB Bogor, itu bagus banget jadi potensinya pasti akan berkembang," ucapnya menambahkan. 

Edi menceritakan pengalamannya, sebelum menjadi pesepak bola profesional. Saat itu menurutnya, sangat jarang ada kompetisi maupun turnamen yang berjenjang, sehingga pemain kurang mendapat pengalaman dan kualitasnya tidak terpantau. 

"Dulu itu disebut jarang. Kenapa saya merasa bangga (bisa jadi pemain profesional), dulu kompetisi kurang, paling Soeratin maksimal, sekarang dari kecil ada Danone dan liga lainnya, jadi jauh banget dulu sama sekarang, sekarang tinggal kemauan dari si anak," ungkap Edi. 

Selain itu, pemain dari Bogor menurutnya memiliki peluang untuk bermain di tim luar Bogor. Salah satunya, pemain dari Akademi Persib cabang Bogor. Karena, setiap tiga atau enam bulan, mereka akan dipantau untuk disiapkan bermain di Diklat Persib. 

"Kalau di Akademi Persib, turnamen Akademi Persib persemester atau tiga bulan, misalkan zona kita dari Bogor Bekasi main di mana, nanti ada yang diliriknya untuk Pro Elite 16," ujarnya. 

"Ditambah lagi filosofi sepak bola sudah diterapkan di SSB, filanesia itu jadi bahan baku untuk acuan membetuk tim nasional itu makannya sejak dini diterpkan filanesia," jelasnya. 

Edi juga memberikan pesan kepada pemain muda yang ada di Bogor, untuk tetap semangat dan berkja keras, agar cita-cita menjadi pesepak bola profesional bisa tercapai.