Liga Indonesia

Cerita Kekey Zakaria Saat Persib di Semifinal LI I 1994/1995

Selasa, 28 Juli 2020 23:21 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Kekey Zakaria, menceritakan pengalamannya saat pertandingan semifinal Liga Indonesia I 1994/1995 menghadapi Barito Putera di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 28 Juli 25 tahun silam. 

Menurutnya, pada pertandingan semifinal tersebut ada kejadian unik, lantaran saat itu di dekat gawang lawan ada telur. Kemudian telur tersebut ditendangnya hingga pecah dan satu lagi dibuang oleh Sutiono. 

"Awalnya gini kan Suti yang pertama melihat, ada magic itu ya enggak tahu lah saya juga. Dia bilang "Key itu di belakang ada telur tuh". Telur apa? Saya bilang. telur bebek Kalau tidak salah," ucap Kekey. 

"Pas gitu kan saya lihat ke belakang memang ada telur, saya tendang pecah. Terus satu lagi dilempar Suti dilemparin, si kipernya tahu lihat lemparin telur itu. Dia bilang "ngapain lu barang orang dibuang" Itu dekat banget di telinga saya waktu itu," kenangnya. 

Setelah kejadian telur tersebut, Kekey bersama pemain Persib lainnya terus berusaha untuk memecah kebuntuan. Pasalnya, saat itu pertandingan berjalan alot dengan tensi yang tinggi dan skor masih imbang 0-0.

Kekey akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 80, setelah sundulannya berhasil merobek gawang Barito Putera. Gol tunggal tersebut, membuat skuat Maung Bandung unggul 1-0 dan lolos ke final menghadapi Petrokimia Putera.

"Sudah gitu tendangan penjuru kan angkat bola out, tendangan penjuru lagi. Gimana ya waktu itu saya  mencoba untuk bisa mencetak gol saya baca doa dulu Bismillah. Kang Yusuf kan menendang bolanya itu bola kayak datang ke kepala saya. Jadi bolanya saya totok aja di kepala," ungkapnya.  

"Makanya selalu saya sangat bangga dengan guru itu, di situ bergemuruh satu Stadion Senayan kaya mau ambruk. satu-satunya gol di menit-menit terakhir lagi," ucapnya. 

Kekey menuturkan, keberhasilan Persib lolos ke babak final tak lepas dari kerja keras seluruh elemen tim. Selain itu, Indra Thohir sebelum laga memberikan motivasi kepada pemain agar bekerja keras, karena laga tersebut sangat penting jika ingin melaju ke final dan meraih juara.