INDOSPORT.COM - Menghadapi Barcelona di leg dua 16 besar Liga Champions dimaknai sebagai sebuah perkara mudah bagi Napoli, Minggu (09/08/20) mendatang. Mereka nampaknya hanya panik dengan sosok Lionel Messi seorang.
Ketika jalani kompetisi terakbar seantero Eropa, Gli Azzurri bisa dibilang tampil cukup meyakinkan dengan menahan imbang 1-1 Barcelona pada putaran pertama pada Februari lalu. Berlaga di kandang sendiri, Stadio San Paolo, sepakan Dries Mertens mampu buat tim tamu bergidik dan nyaris kalah jika Antoine Griezmann tak cetak gol.
Kini setelah sekian lama alami penangguhan, Liga Champions pun bakal dilanjutkan dan giliran Napoli yang bakal bertamu ke Camp Nou. Melihat kehebatan anak didiknya sebelum ini, Gennaro Gattuso selaku pelatih pun yakin Napoli bisa mengatasi perlawanan dari Barcelona.
"Barcelona adalah Barcelona, tapi kami bakal pergi ke Camp Nou untuk tunjukkan pola permainan dan sukses masuk kualifikasi ke babak lanjutan. Kami tak akan mau kalah bahkan sebelum pertandingan berjalan," ucap Gattuso penuh percaya diri akan kemenangan Napoli dilansir IB Times.
Juru taktik legenda AC Milan ini akan berfokus untuk tumbangkan Barcelona kala melakoni keseluruhan pertandingan. Walaupun merasa enteng, Gattuso nyatanya tetap tidak lepas dari kekhawatiran. Ada Lionel Messi selaku kapten Blaugrana yang akan menjadi tugas rumah bagi Napoli nanti.
"Kami bisa saja siap untuk hadapi Barcelona lewat gaya bermain yang sudah disiapkan, tapi ada satu pemain yakni Messi yang bisa lewati 10 pemain sekaligus," tambahnya lagi.
Potensi dari Napoli untuk menangi pertandingan saat ini sendiri tergolong cukup besar dengan cara memanfaatkan penurunan moral tim lawannya pada gelaran liga domestik. Seperti diketahui sebelumnya, Catalan mengalami prestasi merosot setelah gagal rebut juara dari Real Madrid sekaligus terkena dampak krisis finansial.
Walapun begitu bukan berarti Napoli bisa lengah capai perempatfinal, pasalnya Messi sudah siapkan ultimatum agar Barcelona tampil secara penuh. Usai musim yang kurang impresif La Pulga tunjukkan target baru agar klubnya bisa meraih trofi Liga Champions sebagai obat kesedihan.