Liga Indonesia

Punya Banyak Lapangan Berkualitas, Boyolali Bisa Jadi The Next Jogja?

Rabu, 29 Juli 2020 15:34 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Stadion Kebo Giro di Desa Paras, Cepogo yang didirikan oleh Pemkab Boyolali yahun 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Stadion Kebo Giro di Desa Paras, Cepogo yang didirikan oleh Pemkab Boyolali yahun 2019.

INDOSPORT.COM - Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yakni Boyolali akhir-akhir ini gencar membangun lapangan dengan rumput berkualitas cukup baik.

Berdirinya perusahaan pengelola rumput profesional, Lestarindo serta masih banyaknya lahan yang tersedia membuat kabupaten yang dijuluki dengan Kota Susu ini terus bergeliat membangun lapangan dengan kualitas yang cukup bagus.

Pada awal mulanya, Lestarindo mendirikan Lestarindo Sport Garden yang memiliki lapangan sepak bola. Di tahun 2019, tempat tersebut sudah digunakan untuk Badak Lampung FC untuk menggular pemusatan latihan. Namun sayangnya ukuran tersebut cocoknya untuk digunakan sebagai mini soccer.

Masih di tahun yang sama, Pemkab Boyolali mendirikan Stadion Kebo Giro di Desa Paras, Cepogo. Lokasinya hanya sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Boyolali, atau kurang lebih satu jam dari Kota Solo.

Jika lebih diperinci, nantinya di lokasi itu akan dibangun komplek olahraga, mulai lapangan panahan, hingga sirkuit motocross. Selain itu, mini wisma atlet yang jadi fasilitas penunjang stadion yang berdiri di lahan seluas lima hektar dari total 12 hektar untuk keseluruhan komplek olahraga.

Di tempat tersebut, Lestarindo juga diberi amanah oleh Pemkab Boyolali untuk mengelola rumput. Alhasil, rumput Stadion Kebo Giro saat ini tumbuh dengan kualitas cukup baik.

© Instagram/@lestarindo
Lestarindo Sport Garden. Copyright: Instagram/@lestarindoLestarindo Sport Garden.

Tak berhenti di situ, Lestarindo kembali mendirikan sebuah komplek olahraga dengan nama Training Camp Lestarindo Soccerfield. Terletak di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, dua buah lapangan dengan ukuran berbeda didirikan oleh perusahaan pengelola rumput kenamaan di Indonesia ini.

Salah satu lapangannya dengan ukuran standar internasional dan satu lapangannya diproyeksikkan untuk mini soccer. Karena milik Lestarindo, bisa dipastikan rumput juga berkualitas cukup baik. Saat ini tempat tersebut sudah bisa digunakan untuk masyarakat dan kabarnya peminatnya cukup banyak.

Yang terbaru, Lestarindo baru saja bekerja sama dengan pemerintah Desa Sumbung, Cepogo untuk mengelola lapangan di desa tersebut. Saat ini Lapangan Desa Sumbung segera bisa digunakan dan telah memiliki pola rumput yang rapi seperti lapangan-lapangan yang sebelumnya juga dikelola Lestarindo.

Empat lapangan dengan kualitas cukup baik ini sebenarnya bisa digunakan Pemkab Boyolali untuk menarik klub atau bahkan Timnas yang ingin melakukan pemusatan latihan.

Selama ini, Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai salah satau tempat paling cocok untuk menggelar pemusatan latihan karena banyaknya lapangan berkualitas seperti Lapangan YIS, Lapangan UII, Stadion UNY, dan beberapa stadion bertaraf internasional di provinsi tersebut.

Apabila Pemkab Boyolali mampu menyediakan sarana prasana tambahan seperti hotel berbintang, bukan tidak mungkin daerah penghasil susu ini akan menjadi salah satu tempat favorit baru bagi klub Liga 1 atau pun Timnas yang ingin menggelar pemusatan latihan.

© Instagram/@lestarindo
Lapangan Desa Sumbung. Copyright: Instagram/@lestarindoLapangan Desa Sumbung.

Apalagi di Boyolali memiliki suasana cukup sejuk dan tidak terlalu ramai sehingga cocok menjadi alternatif tempat pemusatan latihan.

Jika klub Liga 1 atau Timnas yang melakukan pemusatan latihan di Boyolali ingin menggelar pertandingan dengan stadion berkapasitas penonton cukup besar, mereka tinggal ke Stadion Manahan karena waktu tempuhnya kurang dari satu jam dari pusat Kota Boyolali.