Liga Inggris

Pengusaha Tajir AS Makin Dekat Beli Newcastle United Usai Pangeran Salman Gagal Total

Jumat, 31 Juli 2020 11:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
© HipWallpaper
Seorang pengusaha asal Amerika, Henry Mauriss dikabarkan tertarik untuk membeli Newcastle United setelah Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman membatalkan kesepakatan akusisi. Copyright: © HipWallpaper
Seorang pengusaha asal Amerika, Henry Mauriss dikabarkan tertarik untuk membeli Newcastle United setelah Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman membatalkan kesepakatan akusisi.

INDOSPORT.COM – Seorang pengusaha asal Amerika, Henry Mauriss dikabarkan tertarik untuk membeli Newcastle United setelah Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman membatalkan kesepakatan akusisi.

Sebagaimana diketahui, Pangeran Muhammad Bin Salman digadang-gadang bakal menjadi pemilik baru klub Liga Inggris, Newcastle United. Dalam prosesnya, Pangeran Salman konon bersedia membeli klub sebesar 300 juta pounds atau Rp5,7 triliun.

Namun, upaya pembelian klub Liga Inggris oleh Pangeran Salman ini rupanya telah resmi dihentikan. Artinya tidak ada kesepakatan yang dicapai antara miliader Timur Tengah dengan pemilik klub sebelumnya Mike Ashley.

Kabar pembatalan kesepakatan ini pun membuka peluang peminat lainnya untuk mencoba melakukan penawaran. Peminat yang dimaksud ini yaitu Henry Mauriss.

Ketertarikan Henry Mauriss untuk memiliki Newcastle United ini diungkapkan oleh salah seorang jurnalis Talksport, Graham Courtney.

“Awalnya mereka (fans Newcastle) tampak terjebak dalam negoisasi alot yang terjadi antara orang Arab Saudi (dan Mike Ashley) dan dugaan pembajakan hak siar Liga Inggris dan mereka jadi semakin skeptis soal semauanya,” kata Courtney.

“Namun kini ada seorang pria Amerika bernama Henry Mauriss yang juga tertarik membeli klub sepak bola itu. sebenarnya, tiga atau empat pekan yang lalu kesepakatan antara Mike Ashley dan investor dan Amanda Staveley, yang terlibat dalam negosiasi, batal.”

“Ini memungkinkan pihak lain untuk datang dan menunjukkan minat mereka. Dari apa yang bisa kita kumpulkan, Henry Mauriss merupakan salah satu dari orang-orang itu.”

Henry Mauriss sendiri dilaporkan telah mengajukan penawaran lebih dari yang ditawarkan Pangeran Salman, yakni senilai 350 juta pound (sekitar Rp6,2 triliun) kepada Newcastle United untuk mengambil alih kepemilikan klub Liga Inggris tersebut.

Lebih lanjut, Mike Ashley, juga sudah melakukan pertemuan dengan Mauriss melalui rekannya Justun Barnes. Dia adalah seorang pengacara yang selama ini membantu Newcastle memecahkan masalah perusahaan.

Dengan akuisis yang dilakukan Henry Mauriss tersebut, harapan klub untuk meminang sejumlah pemain papan atas yang tadinya sempat pupus kini mulai muncul.

Newcastle memang gencar dikaitkan dengan sejumlah bintang papan atas termasuk Gareth Bale dan Philippe Coutinho, serta sejumlah pelatih papan atas seperti Mauricio Pochettino.

Newcastle United musim ini finis di papan tengah klasemen akhir Liga Inggris. Di bawah asuhan Steve Bruce, Miguel Almiron dkk finis di peringkat 13 dengan mengumpulkan 44 poin.