Liga Indonesia

Kapten PSIS Belum Mau Bahas Regulasi Baru di Liga 1

Sabtu, 1 Agustus 2020 09:42 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Wallace Costa saat melakukan latihan bersama penggawa PSIS di Stadion Citarum. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Wallace Costa saat melakukan latihan bersama penggawa PSIS di Stadion Citarum.

INDOSPORT.COM – Kapten PSIS Semarang, Wallace Costa enggan menanggapi beberapa regulasi baru yang akan diterapkan di lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Seperti diketahui bersama, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga membuat beberapa aturan baru dalam lanjutan Liga 1 2020 seperti adanya lima pergantian pemain, setiap klub wajib memainkan U-20, dan tidak adanya degradasi.

Namun Wallace Costa enggan menanggapi hal ini karena ia lebih memilih menunggu kabar dari manajemen PSIS terkait rencana tim ke depannya.

“Untuk saat ini saya tidak berpikir soal hal itu (red-regulasi baru). Sekarang saya lebih memilih menunggu kabar terlebih dahulu dari manajemen terkait kompetisi mendatang,” tutur mantan pemain Persela Lamongan ini kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (31/07/20).

Pemain berusia 33 tahun ini juga mengaku bahwa ia telah mendengar jika pekan lalu ada beberapa pemain PSIS yang bertemu manajemen di Mes Pemain PSIS untuk membahas soal hak pemain dan kompetisi.

Namun ia juga belum mau berbicara terlalu banyak karena belum dihubungi langsung oleh manajemen. “Nanti saja kalau saya sudah dihubungi manajemen,” tandas Wallace Costa.

Pihak manajemen PSIS sendiri nampaknya masih menunggu kepastian soal kompetisi dari PT LIB. Di dalam rilis resmi website klub, manajemen Laskar Mahesa Jenar akan segera menggelar rapat virtual dengan pemain apabila sudah ada kepastian terkait Liga 1.

Wahyu 'Liluk' Winarto selaku General Manager PSIS juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan bahwa latihan tim masih menunggu kabar dari PT LIB terkait kejelasan kompetisi.

“Kami masih menunggu kepastian dari PSSI dan PT LIB. Kemungkinan pada acara manager meeting pekan depan kami akan tanyakan lagi tentang kejelasan kompetisi ini,” beber Liluk.