Liga Inggris

Puji Liverpoolnya Klopp, Guardiola Rendahkan Mourinho dan Real Madrid

Sabtu, 1 Agustus 2020 01:23 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Chris Brunskill/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sanjung tinggi Jurgen Klopp saat sukses juarai Liga Inggris. Namun ia nampak merendahkan Jose Mourinho yang pernah tukangi Real Madrid. Copyright: © Chris Brunskill/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sanjung tinggi Jurgen Klopp saat sukses juarai Liga Inggris. Namun ia nampak merendahkan Jose Mourinho yang pernah tukangi Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Merasa Manchester City tak kuasa pertahankan gelar Liga Inggris 2019-2020, Pep Guardiola memuji Jurgen Klopp yang melatih Liverpool. Akan tetapi ia juga merendahkan Jose Mourinho bersama Real Madrid.

Bicara soal perebutan titel kompetisi kasta atas Negeri Elizabeth tahun ini, yang menjadi sorotan bukan hanya dari 20 klub yang berkompetisi, melainkan juga adu strategi dari Pep Guardiola lawan Jurgen Klopp.

Dua pelatih ini nyatanya mengingatkan rivalitas kuat antara Arsene Wenger bersama Arsenal dan Sir Alex Ferguson kala masih di Manchester United.

Setelah selalu mendominasi, The Citizens pada akhirnya harus takluk pada kedigdayaan Liverpool yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Inggris secara bergantian. Menurut Guardiola keberhasilan ini tak lepas dari taktik apik dari Klopp yang bahkan lebih tinggi ketimbang Jose Mourinho saat jaya bareng Real Madrid.

"Musuh terkuat yang paling sulit saya hadapi sepanjang karier ialah Liverpool. Jika Anda membiarkan mereka mendominasi, mereka akan mengunci area sehingga tim lain tak bisa lari. Ini merupakan strategi yang sangat kuat dan libatkan mental baja para pemain. Klopp jadi rival yang wajib dikalahkan," ucap Guardiola dilansir Empire of the Kop.

"Saya selalu berpikir jika Real Madrid adalah tim terkuat sepanjang karier saya, pasalnya mereka membantu saya menjadi pelatih ahli lewat pertandingan bareng Jose Mourinho, Pellegrini dan para pelatih lain. Tapi jika Anda tanya tim terkuat saat ini, sudah pasti Liverpool, mereka jauh lebih hebat ketimbang Real Madrid," tambahnya.

Sebelum berkarier di Etihad Stadium, pelatih berkebangsaan Spanyol ini lebih dulu membesarkan namanya kala latih Barcelona. Selama empat musim, Guardiola terbukti sebagai pembangkit taktik Tiki-Taka dan sukses mempermalukan Real Madrid hingga terjadi pergantian pelatih dari Juande Ramos, Manuel Pellegrini, dan Jose Mourinho.

Setelah memuaskan Blaugrana dengan banyak gelar bergengsi baik domestik maupun Eropa, Guardiola lantas kembangkan sayap ke Bayern Munchen dan terakhir Manchester City. Bersama The Citizens ia tergolong sebagai pelatih diperhitungkan hingga sukses mendominasi Inggris.

Pada akhirnya Pep Guardiola pun ditaklukkan oleh Jurgen Klopp yang nampak jadi seteru abadi usai Liverpool putuskan kutukan nirgelar Liga Inggris selama 30 tahun. Tak heran ia takjub dan menyebut Real Madrid dulu bersama Mourinho belum seberapa dibanding Liverpool sekarang.