In-depth

Membayangkan Ngerinya Lini Depan AC Milan Jika Kedatangan Federico Chiesa

Selasa, 4 Agustus 2020 22:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Emmanuele Ciancaglini/NurPhoto via Getty Images
Federico Chiesa, pemain Fiorentina sekaligus Timnas Italia yang diincar AC Milan.  Copyright: © Emmanuele Ciancaglini/NurPhoto via Getty Images
Federico Chiesa, pemain Fiorentina sekaligus Timnas Italia yang diincar AC Milan.
Bedah Strategi AC Milan Bersama Federico Chiesa

AC Milan tampil impresif di seperempat terakhir Serie A Italia 2019-2020. Selepas jeda pandemi, I Rossoneri seakan tak terhentikan. 

I Rossoneri tak terkalahkan di sepuluh laga dengan meraih delapan kemenangan dan dua imbang. Milan juga terus menerus mencetak gol dan jadi tim tersubur setelah Serie A digulirkan kembali. 

Total 32 gol dicetak AC Milan dari 10 laga. Alessio Romagnoli dkk juga cuma kebobolan 12 gol. Tim kuat seperti Juventus disikat Milan dengan skor telak 4-2. Lazio juga jadi korban Milan dengan kemenangan 3-0. 

Melihat potensi ini, AC Milan tak mau main-main untuk persaingan musim depan. Maka dari itu, tak heran jika Paolo Maldini getol sekali mengejar Federico Chiesa di bursa transfer kali ini. 

Namun, melihat komposisi skuat yang ada saat ini, bagaimana Federico Chiesa bisa dimainkan di AC Milan? Secara natural, Federico Chiesa berposisi sebagai penyerang dan gelandang sayap kanan. 

Tugas utamanya adalah menghidupkan serangan dari sisi kanan. Federico Chiesea berperan untuk menusuk pertahanan kiri lawan untuk mengalirkan bola ke lini depan, atau pun mencetak gol. 

Chiesa juga berperan sebagai penyeimbang lini kanan dan bekerja sama dengan bek sayap/fullback. Di Milan sendiri, ada tiga pemain yang berposisi sama seperti Federico Chiesa, yakni Samu Castillejo, Alexis saelemaekers, dan Rafael Leao. 

Mungkin Rafael Leao dan Castillejo adalah komparasi yang paling tepat untuk Chiesa. Secara statistik musim ini, Federico Chiesa unggul dari Rafael Leao maupun Castillejo. 

Untuk tim papan tengah seperti Fiorentina, Federico Chiesa sanggup menciptakan 10 gol dan 9 assist. Sementara Leao yang lebih banyak turun sebagai pemain pengganti, cuma mencetak 6 gol dan 2 assist. Sementara Samu Castillejo cuma bikin 2 gol dan 3 assist dari 22 laga. 

Maka di atas kertas, Federico Chiesa memiliki performa yang lebih menjanjikan untuk AC Milan. Andai bergabung sekali pun, bukan berarti Leao dan Castillejo tak dibutuhkan. Mungkin salah satu dari mereka akan pergi musim panas ini. 

Jika jadi bergabung, maka Chiesa akan jadi tambahan mengerikan pada formasi 4-2-3-1 ala Stefano Pioli. Federico Chiesa akan ada di posisi gelandang dan penyerang kanan bersama dengan Hakan Calhanoglu di tengah, dan Ante Rebic di kiri. Sedangkan i posisi ujung tombak ada Ibrahimovic atau pun striker baru nantinya. 

Kedatangan Federico Chiesa bisa mengimbangi lini sayap kiri yang selama ini jauh lebih dominan dalam berkontribusi membangun serangan. AC Milan pun diyakini bakal jadi tim yang kompetitif di Serie A Italia musim depan.