Liga Italia

Antonio Conte dan Eksodus Liga Inggris Dibalik Kebangkitan Inter Milan

Kamis, 6 Agustus 2020 19:59 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol di laga Inter Milan vs Getafe Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol di laga Inter Milan vs Getafe
Manchester United Buat Inter Milan Bangkit

Di mulai dari ujung tombak, ada Romelu Lukaku yang sukses menjadi mesin gol Inter Milan. Total, penyerang yang didatangkan dari Manchester United tersebut sudah mencetak 30 di semua ajang saat berseragam Biru-Hitam.

Catatan tersebut membuat Romelu Lukaku bertengger di daftar teratas pencetak gol terbanyak Inter Milan musim ini. Sebuah pencapaian yang impresif, mengingat Lukaku baru menjalani musim perdana bersama Inter.

Tidak cuma Lukaku, sebagian besar gol Inter Milan juga tercipta berkat kegemilangan Alexis Sanchez. Pemain yang dipinjam dari Manchester United tersebut berhasil mencetak empat gol dan menyumbangkan 10 assist.

Alexis Sanchez bahkan bertengger di daftar teratas top assist Inter Milan. Padahal, dirinya baru menjalani musim debut bersama La Beneamata.

Lini tengah juga mendapat bantuan dari eks Liga Inggris, dan Christian Eriksen menjadi pemain yang melengkapi kepingan puzzle Antonio Conte.

Meski didatangkan pada paruh musim, namun mantan pemain Tottenham Hotspur ini berhasil mencetak empat gol dan tiga assist dari 23 laga. 

Teranyar, Christian Eriksen bahkan mencetak satu gol ke gawang Getafe dan memastikan Inter Milan lolos dari babak 16 Liga Europa 19/20.

Terakhir, Inter Milan juga mendapatkan tambahan kekuatan di pertahanan tepatnya dari sisi wing back yang kerap menjadi sumber awal serangan.

Menariknya, dari sekian banyak wingback berkualitas kubu Inter Milan malah mendatangkan Ashley Young dari Manchester United yang sudah berusia 35 tahun.

Secara umur, banyak anggapan jika Ashley Young bakal menjadi penghangat bangku cadangan dan sulit untuk mendapat menit bermain.

Namun, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, Ashley Young malah menjelma sebagai pemain kunci Inter Milan berkat beberapa assist serta golnya.

Bahkan, pada pertandingan terakhir Liga Italia musim ini, Ashley Young berhasil mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan telak 2-0 kontra Atlanta. Kemenangan yang memastikan Inter Milan finish sebagai runner up di bawah Juventus.

Berbekal kegemilangan empat eks pemain Liga Inggris tersebut, Inter Milan secara perlahan berhasil bangkit menjadi tim raksasa Italia.

Di musim depan, empat pemain tersebut dipastikan bakal tetap berseragam Inter Milan. Mampukah mereka kembali membawa La Beneamata bersaing di perburuan gelar juara? Menarik dinantikan.