INDOSPORT.COM – Arsenal mengambil langkah mengejutkan dengan memecat 55 staf klub di mana salah satunya adalah seorang pencari bakat internasional, Francis Cagigao yang pernah menemukan Cesc Fabregas dan Gabriel Martinelli.
Keputusan berat diambil oleh The Gunners. Kondisi di tengah pandemi corona memaksa Arsenal memecat 55 staf yang terafiliasi dengan klub asal London Utara tersebut. Hal ini diketahui dari laman resmi klub.
Hal ini membuat beberapa pihak naik pitam. Salah satunya adalah fans Arsenal yang menganggap klubnya tak adil dengan nasib para pekerja. Apalagi para pemain The Gunners dikenal memiliki gaji selangit yang seharusnya bisa saja menyelamatkan para pekerja tersebut.
Puncak kemarahan fans Arsenal pun lahir setelah mengetahui salah satu dari 55 staf yang dipecat tersebut adalah Francis Cagigao. Pria berusia 51 tahun ini menjadi salah satu sosok dibalik keberhasilan transfer The Gunners.
Cagigao sendiri merupakan pencari bakat internasional yang telah bekerja bagi Arsenal selama dua dekade. Darinya lah The Gunners mendapat bakat-bakat muda dengan harga murah seperti Cesc Fabregas dan Gabriel Martinelli.
Bahkan Cagigao sendiri juga salah seorang yang menemuka bakat Hector Bellerin. Selain dirinya, pencari bakat untuk wilayah Inggris seperti Peter Clark dan rekannya, Brian McDermott juga masuk dalam 55 staf yang dipecat.
Kepergian Cagigao dan rekan-rekannya tentu menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Pasalnya, dari tangan mereka lah The Gunners memiliki catatan gemilang dalam mendapatkan bakat muda.
Sebagaimana diketahui, Arsenal memang kerap menghadirkan beberapa pemain muda potensial ke skuatnya. Cesc Fabregas menjadi salah satu bukti handal dari kehebatan The Gunners menemukan bakat muda sebelum tim-tim besar Eropa menyadarinya.