INDOSPORT.COM - Berikut ini kami rangkum sederet data dan fakta menarik pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa antara Juventus vs Lyon.
Juventus akan menjamu Olympique Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2019-2020. Bertindak sebagai tuan rumah, Si Nyonya Tua punya misi berat agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Skuat asuhan Maurizio Sarri harus meraih kemenangan dengan selisih dua gol jika ingin lolos ke perempatfinal. Pasalnya, di leg pertama, Juventus kalah 0-1 dari Lyon.
Baik Juventus maupun Lyon sama-sama tampil kurang meyakinkan di laga-laga terakhir mereka di kompetisi domestik. Untuk menambah keseruan, berikut kami rangkum data dan fakta menarik jelang duel Juventus vs Lyon di Liga Champions.
Juventus
Juventus mengalami penurunan performa. Setelah mengunci scudetto Serie A Italia, Bianconeri malah menelan dua kali kekalahan di Serie A.
Juventus juga harus mewaspadai fakta lain di mana mereka hanya meraih satu kemenangan pada empat laga kandang terakhir di fase gugur Liga Champions.
Namun, Juventus bisa berlega hati, sebab mereka memiliki rekor yang dominan atas tim-tim asal Prancis. Juventus tercatat tidak pernah kalah melawan tim asal Prancis di kandangnya.
Total, mereka menang 11 kali dan seri 3 kali dari 14 laga. Fakta lainnya, Miralem Pjanic merupakan pemain Juventus yang pernah bermain di Lyon. Saat di Lyon, Pjanic mencatatkan 121 penampilan dan mencetak 16 gol.
Lyon
Beralih ke Lyon, skuat asuhan Rudi Garcia baru saja menelan kekalahan menyakitkan atas PSG di final Piala Prancis. Namun, mereka aga lebih beruntung karena jelang laga lawan Juventus, mereka unggul agregat 1-0.
Kemenangan atas Juventus pada leg pertama lalu merupakan kemenangan pertama Lyon di babak gugur Liga Champions sejak 2021. Jika menilik statistik, Lyon melaju ke babak berikutnya pada kompetisi Eropa sebanyak 18 kali dari 21 kemenangan kandang di leg pertama.
Catatan itu diharapkan bisa membuat Lyon lebih percaya diri di fase gugur Liga Champions. Ditambah lagi, pelatih mereka saat ini, Rudi Garcia, memiliki pengalaman melawan Juventus ketika masih melatih AS Roma. Dari enam laga, Rudi menang 2 kali, seri 1 kali, dan kalah 3 kali.