INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, harus memberi kompensasi kepada Alexis Sanchez lantaran telah melepasnya ke Inter Milan secara gratis di bursa transfer pemain.
Pemain sepak bola asal Chile tersebut merupakan salah satu bintang bergaji paling tinggi di Old Trafford, dengan penghasilan kurang lebih 560 ribu poundsterling (sekitar Rp10,7 miliar) per pekan.
Kepindahannya ke Giuseppe Meazza pun harus dibarengi keikhlasan mengalami penurunan gaji yang cukup signifikan. Namun perubahan dari sisi finansial tak hanya dirasakan oleh Sanchez seorang, melainkan juga Manchester United.
Diberitakan laman Mirror, The Red Devils harus membayar kompensasi sebesar 9 juta poundsterling (Rp172,8 miliar) karena pemutusan kontrak di tengah jalan, yang seharusnya berakhir pada Juni 2022.
Akan tetapi, hal ini bisa dibilang cukup menguntungkan bagi kubu Manchester United. Mereka tentu lebih memilih mengeluarkan uang untuk kompensasi ketimbang membayar gaji selangit Sanchez selama kurun waktu dua tahun ke depan.
Menyusul Romelu Lukaku, Alexis Sanchez akan mengarungi petualangan barunya bersama Inter Milan dengan durasi kontrak tiga tahun. Kesepakatan di bursa transfer pemain ini dinilai sama-sama menguntungkan kedua belah pihak sehingga Sanchez bisa hengkang dengan tenang.
Manchester United juga mendoakan masa depan Sanchez dan kelangsungan kariernya bersama Nerazzurri. Selain itu, ucapan perpisahan yang manis pun terlontar dari mulut sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
“Dia telah menikmati waktunya di sana (Inter). Dia adalah pemain top tapi kami tak menemukan sisi terbaiknya (di Manchester United). Sanchez seorang profesional, kami berharap yang terbaik untuknya,” ucap Solskjaer.
Alexis Sanchez didatangkan ke Old Trafford di bursa transfer pemain 2018, melibatkan Henrikh Mkhitaryan sebagai salah satu pemain yang menjadi barter untuk Arsenal.
Sayangnya, Sanchez gagal menampilkan performa gemilang. Ia hanya tercatat mencetak 5 gol dari 45 pertandingan yang berlangsung selama 1,5 musim.