Liga Champions

Jelang Bayern Munchen vs Chelsea, Lampard Tak Andalkan 'Keajaiban 2012'

Sabtu, 8 Agustus 2020 15:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Pelatih Chelsea, Frank Lampard takkan mengandalkan memori 'keajaiban 2012' saat bertandang ke markas Bayern Munchen di leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/20. Copyright: © Getty Images
Pelatih Chelsea, Frank Lampard takkan mengandalkan memori 'keajaiban 2012' saat bertandang ke markas Bayern Munchen di leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/20.

INDOSPORT.COM - Menjelang laga leg kedua Liga Champions 2019-2020 antara Bayern Munchen vs Chelsea, Frank Lampard tak ingin mengandalkan ‘keajaiban Munchen’ untuk meraih hasil positif dalam lawatan The Blues ke Jerman.

Chelsea menghadapi misi berat untuk melangkah ke babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Pasalnya, pada leg pertama yang berlangsung di Stamford Bridge, The Blues harus tertinggal 0-3 dari Munchen.

Tentu tertinggal tiga gol di kandang dari lawan sekelas Munchen membuat Chelsea mustahil membalikkan keadaan. Apalagi di leg kedua, The Bavarian akan bermain di markasnya sendiri.

Lampard selaku pelatih Chelsea sejatinya memiliki kenangan manis saat bertanding di markas Munchen. Sedikit pihak menyebut pria berusia 42 tahun ini bisa menggunakan memori indahnya di markas The Bavarian untuk membalikkan keadaan.

Namun Frank Lampard ogah jikalau anak asuhnya mengandalkan pengalamannya bertanding melawan Bayern Munchen. Ia merasa Chelsea butuh sesuatu yang spesial untuk mengejar ketertinggalan tiga gol.

“Saya tak ingin menggunakannya (memori Munchen di 2012). Jika saya mencoba menggunakan kenangan di karierku sebagai pemain, para pemain mungkin akan bosan denganku. Ini pengalaman besar untuk mereka entah apa yang terjadi di stadion yang fantastis dengan melawan tim yang fantastis,” ujar Lampard.

“Ini adalah tugas besar. Tak diragukan lagi.  Kami harus percaya kami bisa memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang spesial,” lanjutnya dikutip dari Daily Mail.

Lampard sendiri pernah membungkam Bayern Munchen saat masih bermain. Memori indah yang ia miliki yakni kala membungkam The Bavarian di depan pendukungnya sendiri di final Liga Champions 2011-2012 dan saat itu ia menjabat sebagai kapten.

Tentu Frank Lampard dan Chelsea akan mencoba memanfaatkan kesempatan yang ada kendati misi tersebut terkesan mustahil mengingat kehebatan Bayern Munchen dan keunggulan yang dimiliki tuan rumah.