Liga Italia

Resmi Dipecat, Juventus Dianggap Kesulitan Dengan Taktik Sarri

Sabtu, 8 Agustus 2020 21:56 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Juventus resmi memecat Maurizio Sarri pada Minggu (08/08/20) malam WIB. Salah satu pemain menyebut Si Nyonya Tua kesulitan dengan taktik Sarri Ball. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Juventus resmi memecat Maurizio Sarri pada Minggu (08/08/20) malam WIB. Salah satu pemain menyebut Si Nyonya Tua kesulitan dengan taktik Sarri Ball.

INDOSPORT.COM - Juventus dikabarkan resmi memecat pelatih mereka, Maurizio Sarri pada Minggu (08/08/20) malam WIB. Salah satu pemain menyebut bahwa Si Nyonya Tua kesulitan menerapkan taktik Sarri Ball.

Kabar pemecatan Maurizio Sarri tersebut menyeruak usai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions usai kalah agresivitas gol tandang melawan Lyon.

Juventus menelan kekalahan 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di markas Lyon, akhir Februari lalu. Kemudian, Bianconeri menang 2-0, Sabtu (08/08/20) dini hari WIB, sehingga agregat menjadi 2-2.

Juventus pun mengambil langkah cepat. Melalui laman resminya, Juventus memastikan bahwa mereka telah memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih.

Penampilan buruk Juventus di Liga Champions sendiri diyakini karena taktik Sarri Ball yang susah dimengerti para punggawa Juventus.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Miralem Pjanic. Gelandang yang musim depan bakal berseragam Barcelona itu, mengaku sulit memahami apa yang diinginkan Sarri saat bertanding

"Kami memainkan sepak bola yang berbeda. Bukan hanya saya saja yang mengatakan hal itu, tetapi itu sangat jelas. Butuh waktu untuk mengembangkan sepak bola seperti itu (Sarri Ball)," ujarnya dilansir Football Italia.

Sebelum dipastikan hengkang ke Barcelona, gelandang asal Bosnia ini terus berusaha memahami taktik sang pelatih. Namun tampaknya, Sarri Ball tidak terlalu cocok buat punggawa Juventus.

"Beberapa bulan terakhir berjalan tidak seperti yang kami inginkan. Saya masih belum mengerti apa alasannya. Yang pasti saya ingin terus bermain," tambahnya.

Sejumlah nama mulai mencuat dan menjadi kandidat pengganti Maurizio Sarri di Juventus. Mulai dari Simone Inzaghi, Mauricio Pochettino, hingga arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane masuk dalam daftar.