Liga Inggris

Tak Mau Lihat Monyet Tersiksa, Liverpool Ogah Kerja Sama dengan Perusahaan Ini

Selasa, 11 Agustus 2020 15:35 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Indra Citra Sena
© Laurence Griffiths/PA Images via Getty Images
Jordan Henderson mengangkat trofi Liga Primer Inggris bersama skuat Liverpool Copyright: © Laurence Griffiths/PA Images via Getty Images
Jordan Henderson mengangkat trofi Liga Primer Inggris bersama skuat Liverpool

INDOSPORT.COM - Liverpool memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan produsen minuman kelapa asal Thailand, Chaokoh Group. Perusahaan tersebut ketahuan melakukan kekerasan pada monyet.

Kontrak kerja sama antara Liverpool dengan Chaokoh Group diketahui telah berakhir pada Juli lalu. Meski demikian, tim berjuluk The Reds tersebut tidak mau memperpanjang kesepakatan kerja sama itu.

Keputusan itu diambil Liverpool setelah organisasi hewan asal Amerika Serikat, PETA, melayangkan tuduhan kepada Chaokoh Group.

Perusahaan asal Thailand itu diduga telah melakukan kekerasan pada hewan yang menyebabkan banyak monyet ketakutan.

PETA telah mengunjungi delapan peternakan di Thailand dan menemukan fakta bahwa monyet ditangkap secara ilegal dan dipaksa memetik kelapa.

Kelapa tersebut kemudian diolah Chaokoh Group yang hasilnya dijual ke berbagai tempat. Sejumlah supermarket di Inggris langsung mengambil langkah tegas dengan tidak lagi menjual barang-barang hasil produksi Chaokoh Group.

"PETA mengucapkan terima kasih kepada Liverpool FC atas keputusannya untuk mengakhiri kerja sama dengan Chaokoh," ujar Dr Carys Bennett selaku Senior Corporate Liaison PETA seperti dilansir Liverpool Echo.

"Kami menyerukan imbauan kepada pemerintah Thailand untuk mengambil langkah tegas agar praktik keji penyiksaan monyet tak terjadi lagi," tandasnya.

Meskipun Chaokoh Group membantah tuduhan tersebut, Liverpool tetap bersikeras tak mau lagi menjalin hubungan kerja sama.